Mengenal Sedentary Lifestyle, Gaya Hidup Kurang Gerak dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Mengenal Sedentary Lifestyle, Gaya Hidup Kurang Gerak dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Seleb | celebrities.id | Jum'at, 22 April 2022 - 14:11
share

JAKARTA, celebrities.id Pernah mendengar istilah sedentary lifestyle? Apa itu sedentary lifestyle?

Sedentary lifestyle adalah gaya hidup yang kerap dikaitkan dengan kurangnya aktivitas fisik di kalangan masyarakat. Sedentary lifestyle sering juga disebut gaya hidup malas-malasan atau kurang gerak.

Ternyata, gaya hidup ini menyebabkan masalah kesehatan yang serius selama pandemi Covid-19. Di masa pandemi, terjadi penurunan aktivitas fisik karena banyak aktivitas dilakukan di rumah.

Tanpa disadari, gaya hidup tanpa banyak bergerak ini dapat mengundang berbagai macam penyakit berbahaya, di antaranya obesitas, diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker dan penyakit jantung.

Berikut ini celebrities.id telah merangkum dari berbagai sumber mengenai sedentary lifestyle dan dampaknya bagi kesehatan, Jumat (22/4/2022).

Mengenal Sedentary lifestyle

Sedentary lifestyle adalah gaya hidup orang malas gerak atau jarang sekali menggerakkan tubuhnya, misalnya dalam bentuk duduk terlalu lama. Beberapa kegiatan yang termasuk dalam kategori sedentary lifestyle adalah duduk, menonton TV dalam segala posisi, bekerja dalam posisi duduk yang cukup lama, membaca, bahkan berkendara.

Mengutip dari World Health Organization (WHO), sedentary lifestyle menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Setidaknya 2 juta orang meninggal dunia setiap tahun akibat gaya hidup malas-malasan ini.

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa gaya hidup sedentary lifestyle dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius selama pandemi melanda. Sedentary lifestyle yang biasanya hanya duduk dan berbaring hanya membakar energi yang sangat rendah.

Dalam jangka pendek, sedentary lifestyle berdampak pada penurunan penyerapan gula dan lemak pada tubuh, nyeri punggung, hingga radang otot. Sementara dalam jangka panjang, sedentary lifestyle bisa mengakibatkan radang sendiri dan osteoporosis atau berkurangnya kepadatan tulang.

Dampak terhadap Kesehatan

Berikut ini dampak sedentary lifestyle atau gaya hidup kurang gerak terhadap kesehatan.

1. Obesitas

Dampak masalah kesehatan dari sedentary lifestyle adalah obesitas. Obesitas sering kali terjadi karena kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibakar melalui olahraga dan kegiatan normal sehari-hari. Gejala utama adalah lemak tubuh yang berlebihan, yang meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan yang serius.

2. Diabetes tipe 2

Gaya hidup malas gerak juga akan berdampak pada penyakit diabetes tipe 2. Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak memproduksi cukup insulin, atau menolak insulin. Adapun gejala diabetes tipe 2 berupa rasa haus yang meningkat, sering buang air kecil, lapar, lelah, dan penglihatan kabur.

3. Penyakit Kardiovaskuler

Sedentary lifestyle juga berdampak pada masalah penyakit kardiovaskuler. Hal ini menyebabkan kondisi jantung yang mencakup pembuluh yang sakit, masalah struktur, dan pembekuan darah.

4. Kematian Dini

Sedentary lifestyle juga bisa mengakibatkan kematian dini. Tubuh yang tidak aktif dalam waktu lama dapat mengurangi metabolisme dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah, mengatur tekanan darah dan memecah lemak.

5. Kesehatan Mental

Selain kesehatan fisik, gaya hidup sedentary lifestyle juga dapat mengganggu kesehatan mental. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi yang mengungkapkan bahwa 10.381 partisipan dengan sedentary lifestyle dan jarang melakukan aktivitas fisik terbukti lebih berisiko mengidap gangguan mental. Bahkan gaya hidup ini dapat meningkatkan risiko depresi.

Topik Menarik