Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Komedi Warisan dari Legenda untuk Gen Z dan Milenials

Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Komedi Warisan dari Legenda untuk Gen Z dan Milenials

Seleb | indozone.id | Rabu, 20 April 2022 - 22:08
share

Grup lawak Srimulat bisa disebut sebagai grup komedi legenda yang memberikan pengaruh terhadap dunia pertunjukan di Tanah Air. Sejarah tersebut tentu memiliki banyak pelajaran berharga yang diharapkan bisa memberikan efek positif bagi generasi muda.

Hal itulah yang akan digagas oleh MNC Pictures untuk memperkenalkan biopik Srimulat: Hil yang Mustahal.

Sejumlah aktor berkarakter seperti Ibnu Jamil, Morgan Oey, Indah Permatasari, Rano Karno, Dimas Anggara, Teuku Rifnu Wikana dan sejumlah pemain lainnya berkumpul dalam film biopik Srimulat: Hil yang Mustahal. Sementara Fajar Nugros didapuk di kuris sutradara,

"Srimulat adalah salah satu grup lawak yang paling dikenal, masing-masing anggotanya memiliki ciri khas yang kental sehingga selalu diingat penggemarnya. Sampai saat ini, Srimulat masih menjadi inspirasi bagi para pelawak di zaman sekarang karena guyonannya tak lekang oleh waktu. Film ini akan membangkitkan nostalgia dan mengobati rindu penonton terhadap aksi jenaka khas Srimulat," ujar Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures mengutip keterangan resminya.

Srimulat versi terbaru dalam Srimulat: Hil yang Mustahal. (Istimewa).
Srimulat versi terbaru dalam Srimulat: Hil yang Mustahal. (Istimewa).

Memperkenalkan Srimulat ke Gen Z memang bukan hal mudah. Karena itu, Fajar Nugros mengumpulkan sejumlah pemain yang memiliki karakter dan dikenal di kalangan generasi muda, memerankan karakter personel Srimulat.

Film Srimulat: Hil yang Mustahal dibintangi sejumlah pemain ternama, seperti Ibnu Jamil, Morgan Oey, Indah Permatasari, Rano Karno, Dimas Anggara, Teuku Rifnu Wikana dan sejumlah pemain lainnya.

Ada misi dalam film yang bersetting tahun 1981 tersebut. Saat itu, Srimulat tengah berada di masa kejayaan mereka. Sejumlah masalah pun terjadi yang kemudian menjadi sejarah panjang perjalanan grup komedi tersebut.

Pada masa tersebut, komedi dilihat sebagai hal yang bisa mempersatukan keberagaman Indonesia. Srimulat pun berhasil menjadi grup komedi pertama yang tampil di televisi nasional. Hingga saat ini, lelucon Srimulat dinilai masih relevan dengan kehidupan generasi muda.

Bukan hanya mengajak para penonton tertawa dengan jargon Saatnya Indonesia Tertawa, lebih dari itu, Fajar Nugros sang sutradara berharap, para penonton bisa mendapatkan dampak positif usai menyaksikan film drama komedi keluarga tersebut.

"Saya berharap, film ini tak sekadar memberi tawa, tapi juga makna. Tidak sekadar menghibur Indonesia yang sudah lelah karena pandemi, tapi juga membuat kita membaca ulang makna persatuan lewat bahasa Indonesia, seperti halnya apa yang diperjuangkan Srimulat lewat komedinya," ujar Fajar Nugros sutradara sekaligus penulis film Srimulat: Hil yang Mustahal.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik