10 Penyebab Ketiak Basah dan Bau serta Cara Mengatasinya

10 Penyebab Ketiak Basah dan Bau serta Cara Mengatasinya

Seleb | celebrities.id | Senin, 18 April 2022 - 17:25
share

JAKARTA, celebrities.id - Penyebab ketiak basah dan bau berlebihan pada tubuh akibat banyak faktor. Walaupun ketiak basah dan bau bukan kondisi yang berbahaya, tetapi hal ini perlu diperhatikan untuk kenyamanan.

Saat berkeringat tubuh mengeluarkan cairan berbasis garam dari kelenjar keringat. Perubahan suhu tubuh, suhu luar, atau kondisi emosional juga dapat menyebabkan keringat. Keringat dapat membantu mendinginkan tubuh yang kepanasan dengan cara menguapkannya ke permukaan kulit.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini celebrities.id telah merangkum penyebab ketiak basah dan bau, Senin (18/4/2022).

Penyebab Ketiak Basah dan Bau

1. Pakaian yang Tidak Menyerap Keringat

Pakaian ini membuat suhu tubuh lebih panas. Sebab, bahan baju yang digunakan tidak mampu mencegah keringat berlebih.

2. Terlalu Sering Berolahraga

Berolahraga juga bisa menyebabkan ketiak basah jika berlebihan. Sebenarnya, ketiak basah setelah berolahraga sangat wajar. Keringat merupakan reaksi alami tubuh untuk menurunkan suhu. Aktivitas fisik sejenis olahraga akan meningkatkan suhu tubuh. Itulah sebabnya kita sering merasa panas pasca berolahraga.

3. Mengonsumsi Makanan Pedas Berlebih

Mengonsumsi makanan pedas berpengaruh pada peningkatan produksi keringat. Hal ini dapat terjadi karena otak yang bereaksi dengan zat capsaicin yang terdapat dalam cabai sehingga memicu peningkatan produksi keringat.

4. Masa Menopause

Naik turun hormon yang berhubungan dengan menopause juga dapat memicu keringat. Wanita menopause sering mengalami keringat malam dan berkeringat saat hot flashes.

5. Kondisi Hyperhidrosis

Hiperhidrosis adalah kondisi seseorang yang mengalami kelebihan keringat tanpa pemicu. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang tidak percaya diri untuk mengenakan pakaian yang berwarna terang karena akan menimbulkan bercak noda yang terlihat.

6. Kondisi Kesehatan

Kondisi berkeringat juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan dan penyakit tertentu, seperti kanker, demam, infeksi, hipoglikemia, diabetes, tiroid, asam urat, dan obesitas.

7. Faktor Cuaca Lingkungan

Sebagian orang yang tinggal di daerah panas seperti pesisir atau perkotaan akan cenderung lebih memiliki risiko ketiak basah dan bau dibanding dengan orang yang tinggal di daerah yang dingin atau pegunungan.

8. Melakukan Aktivitas Berat

Melakukan banyak aktivitas dapat memicu produksi keringat yang banyak. Hal ini disebabkan karena aktivitas yang banyak tentu akan memicu keringat yang dapat menyebabkan bau dan basah apabila tidak ditangani dengan tepat.

9. Mengonsumsi Makanan yang Masih Panas

Sering mengonsumsi makanan yang masih panas ternyata turut menjadi penyebab ketiak basah dan bau. Hal ini dikarenakan, saat mengonsumsi makanan yang masih panas, keringat yang dihasilkan oleh tubuh juga mengalami peningkatan.

10. Merokok, Alkohol dan Obat

Nikotin dalam rokok dapat memicu peningkatan denyut jantung, tekanan darah hingga suhu tubuh yang berpengaruh pada peningkatan produksi keringat.

Mengonsumsi alkohol juga dapat memicu pelebaran pembuluh darah dalam tubuh sehingga membuat suhu tubuh meningkat, sehingga otak mengirimkan sinyal untuk mendinginkan dengan mengeluarkan keringat. Ada juga penggunaan beberapa obat seperti obat diabetes, antidepresan dan sejenisnya dapat memicu keluarnya keringat secara berlebihan.

Cara Mengatasi Ketiak Basah dan Bau

1. Pilih Bahan Pakaian yang Sesuai

Ganti pakaian setelah dipakai efektif untuk mengurangi bau badan. Hal ini dikarenakan pakaian yang telah dipakai tentu banyak bakteri dan kotoran yang menempel sehingga memicu bau badan.

2. Jaga Tetap Terhidrasi

Mengonsumsi banyak air dan makan makanan dengan kadar air tinggi dapat membuat tubuh tetap dingin dan mencegah keringat ketiak yang berlebihan.

3. Menghindari Makanan Panas, Pedas dan Berlemak

Mengonsumsi makanan yang panas, pedas dan berlemak akan memicu produksi keringat yang berlebih pada tubuh. Hal ini disebabkan karena makanan-makanan tersebut dapat menyumbang banyak produksi keringat pada tubuh, yang dapat memicu keringat basah dan bau.

4. Mencukur Ketiak

Cukur ketiak bisa membantu mengurangi keringat berlebih. Rambut memiliki kelembapan yang bisa menimbulkan bau di ketiak.

5. Jalani Terapi Iontophoresis

Mencoba terapi iontophoresis dinilai efektif digunakan untuk mengurangi keringat berlebih. Terapi iontophoresis biasanya dilakukan selama 10 hingga 20 menit, dengan cara bagian tubuh yang berkeringat akan direndam dalam air yang dialirkan arus listrik daya rendah sehingga akan terasa sensasi geli.

6. Memberi Jeda Setelah Mandi dan Berpakaian

Tunggu beberapa menit sebelum berpakaian setelah mandi. Ini sangat penting jika mandi air panas atau hidup di iklim yang panas dan lembap. Membiarkan tubuh menjadi dingin dan kering sebelum mengenakan pakaian dapat membantu mencegah ketiak berkeringat tepat setelah mandi.

7. Gunakan Sabun Antibakteri

Penggunaan sabun antibakteri lebih efektif membersihkan bakteri dibanding dengan sabun biasa. Hal ini efektif untuk membunuh bakteri penyebab bau badan.

8. Mengurangi Kafein

Zat kafein merangsang sistem saraf dan meningkatkan keringat. Ini juga menyebabkan tekanan darah naik, meningkatkan detak jantung dan menyebabkan keringat berlebih.

9. Ganti Pakaian Secara Rutin

Ganti pakaian setelah dipakai efektif untuk mengurangi bau badan. Hal ini dikarenakan pakaian yang telah dipakai tentu banyak bakteri dan kotoran yang menempel sehingga memicu bau badan.

10. Coba Gunakan Antiperspiran

Cobalah menggunakan antiperspiran. Antiperspirant bisa membunuh bakteri penyebab bau dan secara aktif memblokir kelenjar keringat dari memproduksi keringat ketiak. Pastikan menggunakan antiperspiran saat kulit dalam keadaan bersih dan kering.

Topik Menarik