Sejarah Malam Lailatul Qadar, Berawal dari Orang Saleh yang Beribadah Selama 1.000 Bulan
JAKARTA, celebrities.id Di bulan suci yang penuh berkah ini, umat muslim berlomba-lomba meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
Salah satu kesempatan bagi umat muslim untuk memanen pahala di bulan ini, ada pada malam lailatul qadar yang mayoritas diyakini jatuh di 10 hari terakhir Ramadhan.
Ternyata, dari malam itu terdapat sejarah malam lailatul qadar yang menarik untuk diketahui.
Di malam 10 terakhir dari bulan Ramadhan, umat muslim akan melakukan usaha yang terbaik untuk beribadah, membaca Alquran dan berbuat kebaikan agar dapat bertemu dengan malam lailatul qadar dan meraih pahala.
Sebab pada malam itu dikatakan, Allah mengutus langsung malaikat untuk mengatur segala urusan dan menjadi malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Sejarah Malam Lailatul Qadar
Malam lailatul qadar diumpamakan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, hitungan seribu bulan bila dihitung menjadi tahun yaitu 83 tahun 4 bulan.
Betapa mulianya malam lailatul qadar, di mana Allah memberikan satu hari di bulan Ramadhan untuk umat-Nya yang apabila mereka beribadah kepada Allah lebih baik dari amal shaleh yang dikerjakan selama seribu bulan atau selama 83 tahun 4 bulan, di luar malam lailatul qadar.
Dalam sebuah riwayat, suatu hari Rasulullah SAW bercerita mengenai orang saleh di kalangan Bani Israil. Orang tersebut bisa menghabiskan waktunya selama seribu bulan untuk beribadah kepada Allah, tanpa sekalipun berbuat dosa dan maksiat.
Para sahabat nabi yang mendengar kisah tersebut menjadi kagum dan iri terhadap orang shaleh dari Bani Israil itu, karena mustahil memiliki kesempatan beribadah selama itu sementara umur manusia pada zaman itu masih berkisar di bawah 83 tahun.
Para sahabat bertanya kepada Nabi, bagaimana caranya agar menjadi seperti orang shaleh itu bisa beribadah selama seribu bulan lamanya. Mendengar hal itu, Rasulullah SAW menjadi merenung dan merasakan kesedihan karena tidak mungkin umatnya bisa seperti umat terdahulu memiliki kesempatan beribadah tanpa berbuat dosa selama seribu bulan.
Mendapat pertanyaan itu, Rasulullah didatangi malaikat Jibril yang diperintahkan oleh Allah untuk menyampaikan wahyu dari-Nya.
Wahyu tersebut ialah lima ayat dari Alquran surat Al-Qadr yang menjelaskan bahwa umat Rasulullah diberikan kabar gembira oleh Allah karena bisa beribadah seperti orang shaleh bani israil tadi selama seribu bulan dalam satu hari di bulan ramadan, yakni pada malam lailatul qadar.
Isi Q.S Al-Qadr dan Artinya (h2)
-
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur\'an) pada malam qadar.
-
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
-
Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
-
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
-
Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Itu dia sejarah malam lailatul qadar yang telah dirangkum celebrities.id.
Semoga dapat menjelaskan mengapa malam ini terdapat banyak kemuliaan dan menjadi malam yang lebih baik dari seribu bulan.



