Harga Garam Bambu Korea Termahal di Dunia, Capai Rp1,4 Juta

JAKARTA, celebrities.id Garam Bambu Korea atau Amethyst Bamboo merupakan produk sultan yang harganya bisa mencapai 100 dolar Amerika atau Rp1,4 juta per kemasan 8.5 ons atau 240g. Bisa disebut, garam ini termasuk yang termahal di dunia.

Tidak mengheran jika garam tersebut dibandrol dengan harga fantantis. Pasalnya, proses pembuatannya cukup melelahkan. Bahkan, harus melewati proses pemanggangan dalam silinder bambu hingga sembilan kali!

Jika seseorang mengira garam Himalaya merah muda yang tengah populer itu merupakan yang termahal, cobalah memahami tentang varietas garam mewah yang sebenarnya.

Varietas garam mewah rupanya ada berbagai jenis, termasuk garam kedelai dan garam Kilauea Onyx hitam pekat, tetapi yang tertinggi ialah Amethyst Bamboo.

Garam bambu korea dibuat dengan cara mengisi silinder bambu dengan garam laut. Bambu kemudian ditutupi dengan tanah liat Loess dan dipanggang selama sembilan kali dalam tungku tradisional. Proses ini membutuhkan waktu hingga satu bulan penuh.

Yang juga membuat garam ini spesial, tiap langkah pembuatannya dilakukan menggunakan tangan. Tak heran bukan jika harganya bisa setinggi langit?

Selama ratusan tahun, garam bambu telah menjadi bagian dari budaya di Korea. Akan tetapi, garam bambu yang dipanggang sembilan kali hanya berasal dari abad ke-20.

Karena sebelumnya, garam hanya dipanggang dalam bambu sebanyak dua atau tiga kali. kemudian saat itu ditemui bahwa jika lebih lama pada proses pemanggangan akan membantu memasukkan lebih banyak esensi bambu ke dalam garam. Tak hanya itu, hal ini juga berfungsi untuk menyaring kotoran lebih banyak, hingga menjadikannya salah satu garam paling murni di bumi.

Dilansir dari Oddity Central, Rabu (13/4/2022), pembuatan Garam Bambu Amethyst dimulai dengan cara memotong batang bambu berusia tiga tahun menjadi silinder dan membiarkan salah satu ujungnya tertutup. Lalu diisi dengan garam laut yang berasal dari pantai barat Korea Selatan. Setelah itu, ujung lainnya ditutup dengan tanah liat jenis keramik khusus. Kemudian silinder ditempatkan ke dalam kiln dan dipanggang di atas api kayu pinus pada suhu mendekati titik leleh garam yaitu 800 derajat celcius.

Ketika bambu telah memanas, kayu akan mengeluarkan minyak dan diserap ke dalam garam. Pada proses ini akan memberikan aroma yang kompleks dan memiliki khasiat untuk meningkatkan kesehatan tubuh manusia. Setelah 14-15 jam, bambu silinder akan menjadi abu dan hanya menyisakan gumpalan garam yang kemudian digiling. Lalu setelah halus, garam dikemas dalam silindir bambu lagi hingga delapan kali secara berulang.

Namun, pada proses yang kesembilan sedikit berbeda. Garam akan dipanggang dengan suhu yang lebih panas sekitar seribu derajat Celcius, yang membuat garam dan bambu meleleh sepenuhnya. Kemudian campuran tersebut ditiriskan ke dalam cetakan dan dibiarkan memadat selama beberapa hari.

Garam yang berbentuk seperti batu akan dipecah dengan tangan, lalu dikemas dan dijual. Tahap terakhir dari proses ini adalah yang paling sulit, karena satu kesalahan dapat mengakibatkan pemborosan kerja keras selama 30-50 hari.

Selain dikatakan sebagai garam panggang bambu paling murni di dunia, garam ini juga memiliki kandungan mineral tertinggi. Meski para peneliti ilmiah belum membuktikannya secara pasti. Namun, beberapa orang mengatakan dan percaya bahwa garam ini memiliki khasiat obat seperti dapat membantu pencernaan, meningkatkan Kesehatan mulut, mengurangi peradangan dan efek antikanker.