Niat Sholat Qobliyah Ashar: Tata Cara dan Bacaan Doanya

Niat Sholat Qobliyah Ashar: Tata Cara dan Bacaan Doanya

Seleb | celebrities.id | Selasa, 12 April 2022 - 16:45
share

JAKARTA, celebrities.id Niat sholat qobliyah Ashar dikerjakan sebelum melakukan sholat Ashar. Salah qolbiyah merupakan sholat rawatib yang dikerjakan umat Islam sebelum melakukan sholat fardu.

Sholat qobliyah Ashar boleh dikerjakan dua rakaat atau empat rakaat. Dalam hadist dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Artinya: Semoga Allah merahmati orang yang shalat 4 rakaat sebelum ashar. (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidz, dan dihasankan Al-Albani).

Umat Islam yang akan melaksanakan sholat qobliyah Ashar perlu mengetahui bacaan niatnya.

Berikut bacaan niat sholat qobliyah Ashar dan tata caranya.

Bacaan Niat Sholat Qobliyah Ashar

Seperti mengerjakan ibadah sholat pada umumnya, sebelum memulai sholat qobliyah Ashar harus didahului dengan membaca niat.

Berikut bacaan niat sholat qobliyah Ashar.

Ushalli sunnatadlashri rokataini qabliyatan mustaqbilal qiblati adaan lillahi taala

Artinya: "Aku niat shalat qabliyah ashar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah."

Tata Cara Sholat Qobliyah Ashar

Urutan sholat qobliyah Ashar sama seperti sholat pada umumnya. Berikut tata cara sholat qobliyah Ashar.

1. Membaca Niat

Niat Sholat Qobliyah Ashar

Ushalli sunnatadlashri rokataini qabliyatan mustaqbilal qiblati adaan lillahi taala

Artinya: "Aku niat shalat qabliyah ashar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah."

2. Takbiratul ihram

Bacaan takbiratul ihram:

3. Membaca Doa Iftitah

. . .

Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah doa iftitah, selanjutnya membaca Surat Al-Fatihah.

5. Membaca Surat Alquran

Setelah membaca surat Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat-surat pendek dalam Alquran.

6. Rukuk

Saat rukuk membaca tasbih tiga kali yakni:

"Subhaana robbiyal \'adziimi wabihamdih" sebanyak 3 kali.

Artinya: Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya.

7. I\'tidal

Setelah rukuk, bangkit dan tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca:

Sami\'allaahu liman hamidah

Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."

Setelah berdiri tegak, lalu membaca:

Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi\'ta min syain ba\'du.

Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

8. Sujud

Selesai itidal, lakukan sujud dengan dahi menyentuh lantai sambil membaca tasbih tiga kali.

Artinya: Maha Suci Tuhanku Yang Maha Luhur dan dengan memuji-Nya.

9. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud melakukan duduk di antara dua sujud sambil membaca:

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa\'nii warzuqnii wahdinii wa\'aafinii wa\'fu \'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

10. Sujud kedua

Gerakan sujud kedua membaca dengan bacaan yang sama sebelumnya.

11. Berdiri mengulang seperti rakaat pertama.

12. Membaca tasyahhud akhir

Bacaan tasyahhud akhir:
. . . . .

Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan adalah milik Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah Allah mudah-mudahan tetap tercurahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan semoga tetap terlimpahkan kepada kami dan seluruh hamba Allah yang shalih-shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberi rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Limpahkanlah barakah kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi barakah kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta, Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

13. Membaca salam

Adakah sholat Badiyah Ashar?

Sholat badiyah Ashar merupakan salah satu sholat rawatib yang tidak dianjurkan. Bahkan Rasulullah melarangnya. Dalam hadis riwayat Imam Ahmad diceritakan:
Ada seorang sahabat Nabi yang setelah Ashar melakukan sholat sunah badiyah, maka dimarahi oleh Sayidina Umar, beliau berkata: Sesungguhnya Rasulullah Saw melarang sholat sunah setelah Ashar (HR. Ahmad).

Keharaman melakukan sholat setelah melakukan sholat ashar ini terus berlaku sampai dengan tenggelamnya matahari.
Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: Tak ada shalat setelah shalat subuh sampai matahari meninggi dan tak ada shalat setelah shalat ashar sampai matahari tenggelam. (HR. Imam Bukhari).

Menurut keterangan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah melarang sholat tersebut karena matahari terbit di antara dua tanduk setan dan terbenam diantara dua tanduk setan.

Namun, jika untuk melaksanakan sholat wajib yang tertinggal atau ada udzur tertentu masih diperbolehkan, seperti sholat jenazah dan tahiyatul masjid, atau sholatnya orang yang ketiduran, maka sholat boleh dikerjakan kapan saja bangun dan tersadar.

Topik Menarik