Niat Wudhu: Doa, Hukum dan Tata Caranya

Niat Wudhu: Doa, Hukum dan Tata Caranya

Seleb | BuddyKu | Jum'at, 8 April 2022 - 18:15
share

JAKARTA, celebrities.id - Niat wudhu harus sempurna, jika wudhu tidak sah maka akan berpengaruh pada sholat yang berpotensi tidak diterima oleh Allah SWT.

Definisi wudhu sendiri yaitu membersihkan anggota tertentu, atau pekerjaan tertentu yang diawali dengan niat, yakni membasuh muka, tangan, dan kaki serta mengusap kepala.

Secara bahasa, wudhu berasal dari bahasa Arab kata Al-Wadhaah yang berarti bersih dan indah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda,
"Allah tidaklah menerima shalat salah seorang di antara kalian ketika ia berhadats sampai ia berwudhu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dilansir dari berbagai sumber, Celebrities.id, Kamis (7/4/2022) telah merangkum info niat wudhu, sebagai berikut.

Doa Niat Wudhu

| |

Latin : Nawaitul whuduua liraf\'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta\'aalaa
Artinya : Saya niat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil/agar suci dari hadas kecil/agar
suci untuk melaksanakan shalat fardhu karena Allah Taala.

Doa Setelah Wudhu

Latin : Asyhadu al laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna
muhammadan abduhu wa rasuuluhu. Allahumma ijalni minat tawwaabiina
wajalni minal mutathahhiriin. Subhaanaka allahumma wa bihamdika asyhadu al laa
ilaaha illa nta astaghfiruka wa atuubu ilaik. Wa shallallahu ala sayyidina Muhammad
wa`aali Muhammad.
Artinya : Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi
bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah,
jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku
sebagian dari orang yang suci. Maha suci engkau Ya Allah, dan dengan
memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan
pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa
terlimpahkan pada nabi Muhammad dan keluarganya.

Hukum Niat Wudhu

Nabi Muhammad SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Muslim:

"Tidaklah sholat itu diterima apabila tanpa wudhu".

Dalam hadis lain yang juga diriwayatkan oleh Ahmad Abu Daud dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada sholat bagi orang yang tidak punya wudhu"

Tata Cara Wudhu

1. Bacalah niat dalam hati.
2. Bacalah basmalah: bismillah.
3. Basuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
4. Ambil air dengan tangan kanan, lalu dimasukkan dalam mulut (berkumur-kumur atau
madmadho) dan dimasukkan dalam hidung (istinsyaq) sekaligus (melalui satu cidukan).
Kemudian air tersebut dikeluarkan (istintsar) dengan tangan kiri. Hal ini dilakukan
sebanyak tiga kali.
5. Basuh seluruh wajah sebanyak tiga kali dan menyela-nyela jenggot.
6. Basuh tangan (kanan kemudian kiri) hingga siku dan sambil menyela-nyela jari-jemari.
7. Basuh kepala 1 kali dan termasuk di dalamnya telinga. Rasulullah shallallahu alaihi
wa sallam bersabda, Kedua telinga termasuk bagian dari kepala (HR Ibnu Majah,
dishahihkan oleh Al Albani). Tata cara membasuh kepala ini adalah sebagai berikut,
kedua telapak tangan dibasahi dengan air. Kemudian kepala bagian depan dibasahi lalu
menarik tangan hingga kepala bagian belakang, kemudian menarik tangan kembali
hingga kepala bagian depan. Setelah itu langsung dilanjutkan dengan memasukkan jari
telunjuk ke lubang telinga, sedangkan ibu jari menggosok telinga bagian luar.
8. Basuh kaki 3 kali hingga ke mata kaki dengan mendahulukan kaki kanan sambil
membersihkan sela-sela jemari kaki.

Topik Menarik