Begini Sensasi Agro Wisata di Indramayu, Bisa Petik Buah Langsung dari Kebun
INDRAMAYU, celebrities.id - Agro wisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata, baik potensi berupa pemandangan alam, kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi serta teknologi pertanian juga budaya masyarakat petaninya.
Di Desa Tambak, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terdapat perkebunan yang menawarkan konsep agro wisata Buah naga dan bisa menjadi alternatif mengisi liburan bersama keluarga pada akhir pekan. Di sini, pengunjung dapat langsung memetik sendiri Buah naga dan mencicipi langsung di kebunnya.
Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini tidak dikenakan biaya tiket masuk, hanya saja, pengunjung wajib membayar Buah naga yang dipetiknya itu seharga Rp15 ribu per kilogram.
Sekilas tentang Buah naga, Buah naga adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan, namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia, dan Malaysia.
Buah naga memiliki kulit yang bersisik tebal berwarna merah merekah, rasanya manis dengan segudang manfaat serta dinilai memiliki kandungan antioksidan tinggi. Oleh karenanya, buah ini disukai hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Pemilik Agro Wisata Buah naga di Desa Tambak Indramayu, Warto mengatakan, mulanya dia berinisiatif memanfaatkan lahan kosongnya untuk menjadi lebih produktif dengan mencoba menanam Buah naga yang dianggapnya potensial.
"Saya awalnya sekedar membuat kebun dengan 75 batang Buah naga. Lalu lama kelamaan saya kembangkan dengan melakukan perluasan lahan sedikit demi sedikit," katanya, Sabtu (26/3/2022).
Warto mengungkapkan dari hasil pengembangan itu saat ini lahan perkebunan Buah naga miliknya mempunyai luas 3.250 meter yang di dalamnya terdapat 270 pohon Buah naga. Warto mengaku, dari satu pohon Buah naga yang ditanamnya bisa menghasilkan 30 buah.
"Saya sudah panen tiga kali, karena dalam waktu satu tahun pohon Buah naga ini sudah bisa berbuah. Jika musim hujan pohon-pohon ini terus berbuah, tapi kalau tidak musim hujan buahnya mulai jarang," ucapnya.
Warto menambahkan untuk sementara Buah naga hasil perkebunan tersebut belum dipasarkan ke luar, karena saat ini pihaknya masih memfokuskan pengembangan perkebunan Buah naga untuk Konsep Agro Wisata.
"Dukungan pemerintah daerah sangat baik, bahkan Bupati Indramayu, Nina Agustina pun kemarin turut memetik buah naga ke sini, saya sangat mengapresiasi sekali kepada beliau," tuturnya.
