Suku Suku di Pulau Kalimantan, dari Dayak hingga Banjar

Suku Suku di Pulau Kalimantan, dari Dayak hingga Banjar

Seleb | celebrities.id | Selasa, 22 Maret 2022 - 22:02
share

JAKARTA, celebrities.id - Suku-suku di Pulau Kalimantan memiliki ciri khas dan ragam kebudayaan tersendiri.

Selain suku utama seperti suku Dayak dan Banjar, suku di Pulau Kalimantan juga didominasi oleh beragam jenis suku campuran dan suku-suku lainnya yang jumlahnya justru sangat banyak.

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut suku-suku asli yang mendiami pulau Kalimantan yang dikutip dari berbagai sumber, Selasa (22/3/2022):

1. Suku Dayak

Suku Dayak merupakan suku terbesar yang mendiami pulau Kalimantan, dimana nama Dayak ini berasal dari bahasa Austronesia yakni Daya. Bahasa Austronesia adalah bahasa tertua dan induk dari bahasa suku-suku yang berada di kepulauan nusantara.

Suku ini dibagi menjadi enam rumpun besar. Di antaranya Murut, Klemantan, Punan, Iban, Ot Danum-Ngaju, dan Apokayan. Dayak Punan adalah yang paling tua mendiami Pulau Kalimantan.

2. Suku Kutai

Suku Kutai adalah suku asli yang berasal dari daerah Kalimantan Timur. Suku Kutai awalnya mendiami pesisir wilayah Kalimantan Timur.

Suku Kutai sendiri merupakan satu rumpun dari suku Dayak yaitu Dayak Ot Danum atau biasa disebut sebagai Dayak Kutai atau urang Kutai. Suku Kutai mayoritas memeluk agama Islam dan hidup di tepi sungai.

3. Suku Agabag

Suku Agabag atau disebut juga Dayak Agabag adalah sebuah kelompok etnis yang banyak mendiami pulau Kalimantan Utara, antara lain di Kecamatan Sembakung, Sebuku, Lumbis, dan sebagian kabupaten Bulungan.

Budaya masyarakat adat Dayak Agabag adalah suatu hasil karya yang tercipta atau diciptakan oleh masyarakat hukum adat Dayak Agabag sejak leluhur nenek moyang hidup turun temurun.

Bahasa masyarakat adat Dayak Agabag dalam kehidupan sehari-hari, yang diwariskan turun temurun leluhur nenek moyang Dayak Agabag adalah Dagu Bonsoi (Dagu Agabag).

4. Suku Banjar

Suku Banjar adalah salah satu suku yang menempati wilayah Kalimantan Selatan, serta sebagian Kalimantan Tengah dan sebagian Kalimantan Timur.

Populasi Suku Banjar dengan jumlah besar juga dapat ditemui di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Utara dan Semenanjung Malaysia karena migrasi Orang Banjar pada abad ke-19 ke Kepulauan Melayu.

Suku bangsa Banjar berasal dari daerah Banjar yang merupakan pembauran masyarakat beberapa daerah aliran sungai yaitu DAS Bahan, DAS Barito, DAS Martapura dan DAS Tabanio.

5. Suku Bajau

Suku Bajau atau Suku Sama adalah suku bangsa yang tanah asalnya Kepulauan Sulu, Filipina Selatan. Suku ini merupakan suku nomaden yang hidup di atas laut, sehingga disebut gipsi laut.

Suku Bajau menggunakan bahasa Sama-Bajau. Suku Bajau sejak ratusan tahun yang lalu sudah menyebar ke negeri Sabah dan berbagai wilayah Indonesia.

Saat ini, Suku Bajau menyebar hampir di seluruh kepulauan Indonesia (terutama Indonesia Timur), bahkan sampai ke Madagaskar. Kebanyakan Suku Bajau yang menyebar mulai tinggal menetap dan berbaur dengan suku-suku lain.

6. Suku Punan

Suku Punan dapat dikatakan sebagai suku asli penduduk Kalimantan Timur. Istilah Punan merupakan sebutan bagi kelompok masyarakat pemburu yang hidupnya berpindah-pindah di hutan Kalimantan Timur, termasuk yang berada di Berau.

Suku Dayak Punan ini termasuk suku dayak yang primitif, tinggal di goa-goa, anak-anak sungai, dan lain sebagainya. Populasi orang Punan paling banyak ditemui di Kalimantan Timur diperkirakan sejumlah 8.956 jiwa, tersebar pada 77 lokasi pemukiman, dan terpecah lagi dalam sub-sub kecil.

7. Suku Bulungan

Suku Bulungan atau Melayu Bulungan adalah kelompok etnis di Kalimantan Utara (Kaltara) yang menduduki wilayah Kesultanan Bulungan, seperti pesisir Kabupaten Bulungan, sebagian Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, Kota Tarakan, dan Tawau di Sabah, Malaysia.

Sejarah suku ini berkaitan erat dengan legenda mengenai kelahiran Kesultanan Bulungan yang dulu menjadi pusat pemerintahan di wilayah ini.

8. Suku Iban

Suku Dayak Iban, adalah salah satu rumpun suku Dayak yang terdapat di Sarawak, Kalimantan Barat, dan Brunei Darussalam. Kata Iban berasal dari bahasa Iban asli yang bermaksud manusia atau orang. Bangsa Iban bermaksud bangsa manusia.

Orang Dayak Iban adalah orang tertua di pulau Kalimantan.Menurut penelitian para ahli Cina yang mempelajari genom manusia suku-suku di Asia, orang Iban dipercaya sebagai orang pertama yang bermigrasi ke ISEA pada zaman dahulu.

Bahkan, hasil penelitian Tengkorak Dalam yang berusia 50 ribu tahun di Gua Niah Sarawak, Malaysia dikonfirmasi sama dengan penduduk asli Iban di Kalimantan sendiri.

9. Suku Ketungau

Suku Ketungau atau Suku Dayak Ketungau merupakan bagian dari rumpun Iban yang mendiami beberapa desa di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, dan di Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Sambas.

Jumlah populasi berkisar 5.750 jiwa. Terdapat pula Suku Dayak Ketungau Tesaek yang mendiami wilayah di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

10. Suku Ngaju

Suku Dayak Ngaju (Biaju) adalah suku asli di Kalimantan Tengah. Suku ngaju merupakan sub etnis dayak terbesar di Kalimantan tengah yang persebarannya cukup luas dan utamanya terkonsentrasi di daerah Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kapuas dan di kabupaten lainnya di seluruh wilayah kalimantan tengah dapat ditemui suku Ngaju.

Kaharingan adalah kepercayaan tradisional suku Dayak di Kalimantan Tengah, ketika agama lain belum memasuki Kalimantan. Istilah Kaharingan artinya tumbuh atau hidup, seperti dalam istilah danum kaharingan (air kehidupan), maksudnya agama suku atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang hidup dan tumbuh secara turun temurun dan dihayati oleh masyarakat Dayak di Kalimantan.

Topik Menarik