7 Bacaan Dzikir setelah Salat, dari Surah Al-Ikhlas hingga An-Naas

7 Bacaan Dzikir setelah Salat, dari Surah Al-Ikhlas hingga An-Naas

Seleb | celebrities.id | Selasa, 22 Maret 2022 - 19:46
share

JAKARTA, celebrities.id - Bacaan dzikir setelah salat merupakan amalan ringan dan mudah dikerjakan, namun memiliki pahala yang besar.

Dzikir merupakan amalan sunnah yang dianjurkan umat Islam. Dzikir bisa dikerjakan kapan saja, terutama setelah salat fardlu atau salat wajib.

Banyak keutamaan yang bisa diperoleh dari mengamalkan bacaan zikir. Kata dzikir sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya mengingat. Dilakukan agar kita senantiasa mengingat Allah SWT.

Umat muslim juga diperintahkan untuk selalu berdzikir sepanjang waktu, sebagaimana firman Allah berikut ini:

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. (QS Al Ahzab: 41)

Keutamaan zikir setelah salat fardhu dapat membuat semakin kuat dan kokohnya keimanan seseorang terhadap Allah SWT. Kewajiban dalam melaksanakan ibadah salat wajib lima waktu berdampingan dengan sunnahnya berdzikir dan doa setelah salat.

Berikut bacaan dzikir setelah salat, ada beberapa bacaan yang dapat baca, yaitu :

Dzikir memohonan ampunan kepada Allah SWT

(3x)

Aku minta ampun kepada Allah, (3x). Lantas membaca: Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan (HR. Muslim no. 591).

Dzikir mengakui kekuasaan Allah SWT

Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan. (HR. Bukhari no.6615, Muslim no.593).

Dzikir memohon kedamaian kepada Allah SWT

Wahai Allah! Engkaulah (pemilik) kedamaian, dari Engkaulah kedamaian dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukkanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, wahai Zat Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan.

Dzikir memohon rizki yang halal dan amal diterima

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang diterima. (HR. Ibnu Majah no. 762, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).

Membaca QS. Al-Ikhlas


Qul huwal laahu ahad: Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa.

Allah hus-samad: Allah tempat meminta segala sesuatu.

Lam yalid wa lam yuulad: (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

Membaca QS. Al-Falaq


Qul a\'uzuu bi rabbil-falaq: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)

Min sharri ma khalaq: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan

Wa min sharri ghasiqin iza waqab: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita

Wa min sharrin-naffaa-thaati fil \'uqad: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya).

Wa min shar ri haasidin iza hasad: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

Membaca QS. An-Nas


Qul a\'uzu birabbin naas: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,

Malikin naas: Raja manusia

Ilaahin naas: sembahan manusia

Min sharril was waasil khannaas: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi

Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia

Minal jinnati wan naas: dari (golongan) jin dan manusia.

Topik Menarik