Kartika Putri Ingin Richard Lee Minta Maaf: Lebih Mulia daripada Pertahankan Gengsi
Aktris dan presenter Kartika Putri menyatakan dirinya hanya menuntut permintaan maaf dari Richard Lee. Namun, dokter kecantikan tersebut dinilai justru mempertahankan diri dengan alibi yang disebut Kartika Putri tidak masuk akal.
"Dari awal saya tidak menuntut apa pun, hanya menuntut permintaan maaf karena apa yang beliau ucapkan tidak memiliki bukti dan fakta yang benar," kata Kartika Putri di Gedung Bareskrim Polri, Senin (21/3/2022).
Kedatangan Kartika Putri ke Bareskrim Polri untuk memenuhi undangan gelar perkara kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkannya atas Richard Lee. Keduanya hadir dalam gelaran perkara tersebut.
Kartika Putri menjelaskan, dirinya tak berniat untuk melaporkan Richard Lee ke polisi, sehingga saat ini ditetapkan sebagai tersangka. Namun, ia kecewa Richard Lee justru meminta gelar perkara yang berlangsung hari ini.
Bagi Kartika Putri, review produk yang dilakukan Richard Lee tidak dilakukan dengan basis data yang jelas. Apalagi, Richard Lee menyebut salah satu produk krim kecantikan yang mengandung bahan berbahaya, pernah dipromosikan oleh Kartika Putri.
"Apabila ingin mengungkap sebuah fakta atau bukti, gunakanlah bukti-bukti yang nyata, bukan palsu. Apa pun itu, siapa pun artisnya, selebgramnya, yang mungkin mau me-review atau mengkritik, gunakan etika yang baik dan kejujuran tanpa ada kepentingan di balik itu semua," tutur Kartika Putri.
Di akun Instagramnya, Kartika Putri juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, sebuah kebenaran harus diungkap dengan fakta, bukan alibi.
"Malah terlihat semakin 'memalukan dirinya sendiri' dengan alibi yang tidak masuk akal," katanya dalam unggahan di akun Instagramnya.
"Meminta maaf dan mengakui kesalahan lebih mulia daripada mempertahankan gengsi dan harga diri, yang juga pastinya akan terima akibatnya kelak," imbuhnya.
Perseteruan Richard Lee dengan Kartika Putri berawal pada Februari 2021. Di akun YouTube-nye, Richard Lee menyampaikan adanya krim wajah yang mengandung merkuri dan hidrokuinon. Produk dengan kandungan bahan berbahaya tersebut, salah satunya pernah dipromosikan oleh Kartika Putri.
Atas konten tersebut, Kartika Putri melaporkan Richard Lee dengan dugaan pencemaran nama baik.
