Update Kondisi Marc Marquez Paska Kecelakaan MotoGP Indonesia 2022, Begini Penjelasan Dokter

Update Kondisi Marc Marquez Paska Kecelakaan MotoGP Indonesia 2022, Begini Penjelasan Dokter

Seleb | celebrities.id | Minggu, 20 Maret 2022 - 16:01
share

LOMBOK, celebrities.id Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez harus mengubur mimpi balapan di MotoGP Indonesia 2022 setelah mengalami kecelakaan parah saat sesi pemanasan.

Angel Charte selaku dokter yang menanganinya di medical center mengatakan bahwa saat ini Marc Marquez baik-baik saja, namun masih butuh waktu untuk menentukan bagaimana kondisi yang sebenarnya.

Sebagaimana diketahui, Marc Marquez mengalami hari buruk menjelang balapan MotoGP Indonesia 2022 dimulai. Saat sesi pemanasan, dia mengalami kecelakaan tunggal yang cukup parah.

Kecelakaan tersebut terjadi pada tikungan ketujuh. Pada insiden tersebut, Marc Marquez mengalami highside yang mengakibatkan dirinya terpental ke atas dan motor Honda RCV213V rusak parah.

Setelah itu, pembalap berjuluk The Baby Alien itu pun sempat dibawa terlebih dahulu ke medical center. Hingga akhirnya Marquez dibawa ke rumah sakit Mataram guna pemeriksaan lebih lanjut.

Dokter Angel yang memeriksa pembalap asal Spanyol itu saat di medical center mengatakan kalau Marc Marquez dalam kondisi baik. Dia mengatakan The Baby Alien mengalami cedera pada bagian kepalanya.

Marc Marquez baik-baik saja. Dia mengalami kecelakaan energi tinggi saat sesi pemanasan yang mengakibatkan cedera kepala. Awalnya, kami memeriksanya di sini dan kemudian merujuknya ke rumah sakit di Lombok, ucap Angel dilansir situs resmi MotoGP, Minggu (20/3/2022).

 

Lebih lanjut, Angel mengungkapkan bahwa semua hasil tes radiologi Marquez negatif. Akan tetapi, untuk memastikan dirinya benar-benar dalam kondisi bugar masih butuh pemeriksaan lebih mendalam.

Maka dari itulah, kakak dari Alex Marquez itu tidak bisa melakoni balapan MotoGP Indonesia 2022 karena dinilai kondisinya tidak bugar.

Dia menjalani beberapa tes radiologi yang negatif. Sesuai dengan kesepakatan dengan pebalap dan tim, dan karena fakta bahwa jenis patologi ini memerlukan periode pengamatan antara 12 dan 24 jam, pebalap, tim, dan staf medis MotoGP telah memutuskan untuk menyatakan dia tidak fit, tuturnya.

Topik Menarik