Mengenal Kehebatan Kapal Tunda, Salah Satunya Bisa Menarik Kapal Berukuran Besar

JAKARTA, celebrities.id - Kapal peti kemas raksasa sebagian besar digunakan untuk perdagangan global. Berkat kapal ini, kamu bisa menerima barang pesanan dari luar negeri. Tapi, kapal ini jenis ini juga punya masalah, seperti kapal mekanik lain, yaitu suka mogok.

Ketika kapal berukuran besar bak raksasa itu mogok, anehnya kapal itu justru dibantu oleh kapal-kapal kecil atau yang disebut dengan kapal tunda. Kapal tunda berfungsi untuk membantu kapal terlantar di laut lepas baik itu karena kehabisan bahan bakar atau tertahan karena adanya kerusakan fisik atau teknis.

Di samping menjadi penolong, seperti dikutip YouTube Sisi Terang, Kamis (17/3/2022), kapal tunda juga membantu kapal besar berlabuh. Karena besar, kapal itu butuh bantuan navigasi dari kapal tunda kecil untuk berlabuh dengan benar.

Selain itu, kapal tunda juga berfungsi sebagai pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran di kapal. Banyak kapal barang memiliki sistem untuk menggantikan kebakaran. Tapi, kapal tunda memberi bantuan tambahan jika kebakaran tak terkendali.

Banyak kapal kargo mengarungi perairan di bawah nol seperti daerah arktik dan menghadapi banyak hambatan. Lagi-lagi, kapal tunda bisa membantu. Kapal tunda bisa melakukan langkah awal dengan memecah es agar kapal besar bisa lewat tanpa mengalami kerusakan atau menunda pelayaran.

Kapal tunda juga membantu kapal-kapal besar bergerak melalui area sempit. Pada 23 Maret 2021 silam, Ever Given, salah satu kapal peti kemas terbesar terbesar di dunia terjebak di Terusan Suez selama 6 hari. Kejadian ini menghentikan pengiriman global senilai hampir Rp143.5 triliun perdagangan sehari.

Terusan Suez adalah salah satu rute perdagangan terpenting, tapi jalurnya cukup sempit. Bagian dasar kapal hampir menyentuh dasar Terusan. Kecepatan angin 73 km per jam makin memperburuk keadaan. Ini merupakan kondisi cuaca yang menakutkan untuk navigasi.

Akhirnya, kapal pun malang melintang di tengah Terusan Suez sehingga memblokir jalur kapal dari dua arah. Otoritas setempat pun tidak memiliki kapal tunda karena alasan tertentu. Akhirnya, kapal pun terjebak selama 6 hari. Keadaan begitu buruk.

Akhirnya, pemerintah setempat pun terpaksa menggunakan mesin penggali untuk menggali sebagian tanah agar kapal bisa membelok kembali dengan normal. Jadi, keberadaan kapal tunda kecil ini benar-benar penting agar dunia perdagangan bisa berjalan lancar.