Beginilah Sejarah Stasiun Depok, Jadi Peninggalan Berharga Kolonial Belanda

Beginilah Sejarah Stasiun Depok, Jadi Peninggalan Berharga Kolonial Belanda

Seleb | celebrities.id | Kamis, 17 Maret 2022 - 16:13
share

DEPOK, celebrities.id - Kota Depok eksis sejak masa kolonial Belanda. Seorang pejabat VOC bernama Cornelis Chastelein membeli lahan di wilayah Depok Lama dan Mampang pada 1696. Bersamaan dengan itu, dia juga menyebarkan agama Kristen kepada pekerja perkebunan.

Nama Depok sendiri merupakan singkatan dari De Eerste Protestantse Organisatie van Kristenen. Melansir dari beragam sumber, Kamis (17/3/2022) isu tersebut kemudian dibantah anggota YLCC atau Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein. Disebutkan Depok diambil dari kata padepokan.

Depok memiliki dua stasiun, yakni Stasiun Depok Baru dan Stasiun Depok. Stasiun Depok dikenal sebagai Depok Lama dibangun sejak ratusan tahun lalu. Pemerintah Belanda ketika itu ingin membangun sebuah sarana agar masyarakat tidak terisolasi.

Pada 1873, halte Depok dibangun di atas tanah dan sawah liar. Halte tersebut kemudian berubah fungsi menjadi stasiun pada 1881.Hadirnya Stasiun Depok merupakan bagian dari dibangunnya jalur kereta dari Batavia (Jakarta) hingga Buitenzorg (Bogor) sejauh 58.508 meter. Pembangunan rel itu dilakukan pada 1869. Pada 31 Januari 1873, perlintasan kereta Batavia-Buitenzorg resmi dibuka.

Seiring dengan itu, kereta yang menghubungkan dua kota tersebut mulai beroperasi. Tujuan jalur kereta ini adalah untuk mempermudah pengangkutan hasil tani dari Bogor ke Jakarta. Letnan 1 David Maarschalk merupakan orang yang ditunjuk pemerintah kolonial untuk memandori proyek tersebut.

Demi mengenalkan warga Depok dengan dunia luar, ada kesepakatan yang dibuat oleh pemerintah setempat dengan NIS atau perusahaan kereta api Hindia Belanda. Isi kesepakatannya adalah, kereta yang melintas dari Batavia ke Buitenzorg maupun sebaliknya harus berhenti di Stasiun Depok.

Dengan begitu, masyarakat Depok bisa melihat aktivitas yang ada dan berinteraksi dengan banyak orang. Hal itu dilakukan lantaran Depok dianggap sebagai wilayah yang sangat terpencil dan sukar dijamah.

Topik Menarik