The Dropout Review: Mimpi Ambisius Elizabeth Holmes yang Berubah Menjadi Bencana

The Dropout (2022) merupakan serial drama kriminal terbaru yang diadaptasi dari skandal investasi Theranos, perusahaan teknologi kesehatan yang didirikan oleh Elizabeth Holmes.

Elizabeth selalu memiliki potensi sebagai wanita cerdas dan inovatif. Menemukan sesuatu dan mengubah dunia sudah menjadi impiannya sejak kecil. Ia sempat mengenyam pendidikan di Stanford University jurusan bioteknologi, hingga akhirnya memutuskan untuk dropout demi mengejar mimpinya sebagai entrepreneur dan mendirikan Theranos.

Elizabeth mengklaim bahwa perusahaannya menemukan sebuah perangkat praktis untuk melakukan check up kesehatan hanya dengan satu tetes darah pasiennya. Diawali dengan ambisi yang mulia, Elizabeth tenggelam dalam kesulitan finansial dan permainan bisnis di Silicon Valley yang keras bagi perusahaan start-up .

Plot Kronologis yang Fokus pada Kisah Elizabeth Holmes dalam Mendirikan Theranos

Tontonan bertema adaptasi kriminal penipuan lagi cukup populer di berbagai platform streaming . Mulai dari Tinder Swindler hingga Investing Anna, yang keduanya trending di Netflix.

The Dropout sendiri pertama kali rilis di Hulu, namun sekarang sudah bisa kita streaming di Disney+ Hotstar. Keunggulan serial adaptasi yang melibatkan tokoh sebagai pelaku tindak kriminal ini adalah naskah yang kronologis dan to the point . Tidak ada ruang khusus untuk mengeksplorasi Elizabeth Holmes secara keseluruhan, karena hal tersebut bisa berujung pada romantisasi karakter.

Kisah lebih fokus pada kronologi Elizabeth Holmes membangun Theranos, baik dimulai dengan ide dan niat yang positif, hingga akhirnya berubah menjadi bencana besar bagi dirinya dan setiap orang yang terlibat di dalamnya. Meski ada plot hubungan asmara antara Elizabeth dengan Sunny Balwani (diperankan oleh Naveen Andrews), hubungan keduanya memang esensial dalam perkembangan skandal Theranos.

Dalam empat episode yang sudah tersedia di Disney+, sejauh ini plot yang sajikan termasuk cepat. Kita bisa melihat latar waktu melalui keterangan tertulis sekaligus referensi trend yang sedang populer pada tahun tertentu. Mulai dari hari pertama pemasaran Apple, hingga lagu Katy Perry yang berkumandang di radio.

Penampilan Amanda Seyfried Mengeksekusi Method Acting

Amanda Seyfried adalah satu aktris populer dan ikonik dalam beberapa film Hollywood. Namun kita masih jarang melihat potensi Seyfried dalam memerankan karakter menantang. Dalam kesempatan kali ini, kita akan melihat Seyfried mengaplikasikan method acting sebagai Elizabeth Holmes. Mulai dari gesture, ekspresi wajah, hingga intonasi dan aksen Elizabeth, Seyfried telah mengusahakan yang terbaik untuk menjadi tokoh tersebut.

Sejak episode pertama, adegan pertama, kita akan langsung menangkap visi Seyfried yang ingin menampilkan karakter Elizabeth Holmes secara maksimal. Ia memerankan Elizabeth remaja yang secara bertahap bertransformasi menjadi entrepreneur muda. Memutuskan untuk keluar dari universitas dan menjadi wanita karir, CEO yang membangun Theranos.

Pelajaran yang Bisa Diambil dari Kisah Elizabeth Holmes

Kita telah menyaksikan banyak cerita sukses dari CEO yang meninggalkan universitas. Mulai dari Steve Jobs, Bill Gates, Elon Musk, Mark Zuckerberg, dan masih banyak lagi. Hampir semuanya kisah tentang pemimpin sukses ini juga telah diangkat dalam dokumenter hingga film. Dimaksudkan untuk menginspirasi setiap insan muda dalam mengejar mimpi mereka. Namun, tak semua kisah berakhir sukses bagi mereka yang nekat meninggalkan bangku pendidikan formal. Salah satunya adalah Elizabeth Holmes, kisah yang masih jarang diekspos di permukaan media mainstream .

Ia sendiri diceritakan terinspirasi oleh sosok Steve Jobs, Ia bahkan berpakaian sedikit mirip dengan CEO Apple tersebut. Ketika meyakinkan orang tuanya untuk menginvestasikan biaya kuliahnya di Stanford untuk memulai Theranos, Elizabeth juga menyebutkan bagaimana banyak CEO sukses di Amerika yang meninggalkan bangku kuliah sebelum lulus. Berapa banyak dari kita yang bisa memiliki keyakinan sama?

Inilah yang membuat The Dropout memiliki pesan penting untuk disampaikan. Terutama di era modern seperti saat ini, dimana para millennial hingga Gen Z dibayang-bayangi dengan kisah sederet orang sukses di usia muda. Bahwa kita tak boleh terburu-buru dan jangan lupa mawas diri sebelum mengambil resiko. The Dropout merilis episode baru setiap hari Jumat di Disney+ Hotstar.