7 Ciri-Ciri Gerak Tari Betawi yang Wajib Diketahui

JAKARTA, celebrities.id - Memiliki banyak tari tradisional menjadi daya tarik tersendiri bagi Indonesia. Maka dari itu, sudah sepantasnya masyarakat mengetahui ciri-ciri gerak tari Betawi.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Celebrities.id rangkum mengenai ciri-ciri gerak tari Betawi yang wajib untuk diketahui.

Ini Ciri-Ciri Gerak Tari Betawi

Tari Betawi memiliki ciri khas yang membedakannya dari tari tradisional lainnya. Ciri-ciri tari betawi mencangkup sikap gibang, selancar, rapat nindak, kewer, pakblang, goyang plastik, hingga gonjingan.

Berikut penjelasan ciri-ciri gerak tari betawi selengkapnya:

1. Sikap Gibang

Gerak tari Betawi pertama yang harus diketahui adalah sikap gibang. Dalam hal ini, penari akan melibatkan kaki, tangan, badan, dan kepala. Posisi kaki disilangkan, badan dicondongkan ke depan, dan tangan yang ditekuk ke bawah siku.

2. Selancar

Penari bisa mengayunkan tangannya ke depan dan ukel bersamaan dengan kaki kiri ke depan. Setelah itu, kaki kanan ke depan bersamaan dengan gerak ukel tangan kiri.

3. Rapat Nindak

Pada gerakan ini, kaki kiri penari bisa dibiarkan menapak seperti biasanya. Sementara kaki satunya atau yang kanan rapat jinjit.

4. Kewer

Tangan kiri diposisikan di pinggang sementara yang kanan lurus ke samping. Setelah itu, penari bisa menggerakkan tangan kanan ke pundak dengan kaki kanan melangkah bersamaan dengan kepala menghadap kanan. Selanjutnya, tangan digerakkan lurus ke samping sepinggang bersamaan kepala yang digerakkan ke kiri.

5. Pakblang

Gerakan ini hampir sama atau mirip dengan selancar. Posisi badan ditegakkan dengan tangan kiri yang diangkat di atas kepala. Tangan kanan lurus ke samping dengan jari melentik.

6. Goyang Plastik

Penari bisa menggerakkan pinggul untuk memperlihatkan lekuk keindahan tubuhnya. Hal ini dikatakan masuk ke dalam konteks sensual yang menggambarkan karakter wanita betawi.

7. Gonjingan

Menggerakkan kaki ke depan secara bergantian dengan posisi tangan di pundak dan lurus ke depan. Sementara untuk kakinya, disilangkan dengan posisi tangan yang menumpang di depan dada. Badan bisa digerakkan naik turun bersamaan dengan memutar pundak.