4 Fakta dan Keistimewaan Seragam Baru TNI AD, Dinamai Loreng NKRI oleh Panglima Andika Perkasa
JAKARTA, celebrities.id - Seragam baru TNI Angkatan Darat (TNI AD) telah diperkenalkan kepada masyarakat dalam kegiatan Rapat Pimpinan TNI AD 2022 di Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD), Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, seragam baru TNI AD memiliki corak yang khas.
Selain Dudung, beberapa perwira tinggi berpangkat letnan jenderal juga mengenakan seragam baru TNI AD. Di antaranya Koordinator Staf Ahli KSAD Letjen Afini Boer dan Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto.
Apa saja fakta seragam baru TNI AD? Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/2/2022), berikut ini fakta menarik seragam terbaru TNI AD yang dinamai Loreng NKRI oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Fakta-fakta seragam baru TNI AD
1. Diciptakan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Dudung menyebut bahwa seragam baru TNI AD ini merupakan gagasan ide Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat masih menjabat sebagai KSAD.
Seragam baru sebetulnya diciptakan Pak Andika Perkasa waktu KSAD. Kemudian ada evaluasi dari para asisten, ada penambahan penambahan warna sedikit, brevetnya juga ini sudah dibuat oleh Pak Andika, katanya.
2. Nama seragam baru TNI AD
Seragam baru TNI AD baru saja diperkenalkan pada Rapat Pimpinan TNI AD tahun 2022 yang berlokasi di Markas Besar TNI AD.
Dudung menjelaskan seragam baru tersebut menggunakan motif loreng yang kemudian dinamai Loreng NKRI.
3. Makna loreng
Sebelumnya, seragam TNI AD dinamai Loreng Malvinas. Perbedaan antara keduanya dapat dilihat dari warna, komposisi dan bentuknya.
Loreng Malvinas identik dengan tiga blok warna besar yakni hijau tua atau hijau army, cokelat tua dan berwarna krem gading. Sementara itu loreng NKRI ini memiliki blok warna lebih banyak terutama pada gradasi antara coklat dan hijau.
Loreng seragam TNI yang baru ini memiliki blok warna yang berukuran lebih kecil yang terdiri atas warna hijau army yang lebih terang, hijau zaitun terang, cokelat tua dan warna krem yang lebih terang.
Adapun seragam loreng yang sebelumnya digunakan TNI AD merupakan seragam loreng khas Mabes TNI.
Karena Angkatan Darat belum punya loreng rupanya. Jadi loreng yang ini adalah loreng TNI, kata Dudung dalam wawancara Rabu (2/3/2022).
4. Seragam kelima TNI AD
Sejak awal kemerdekaan 1945, seragam TNI AD beberapa kali mengalami perubahan. Seragam awal TNI AD yang saat itu masih bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR), berupa campuran antara corak seragam peninggalan Angkatan Bersenjata Hindia-Belanda (KNIL) dan Pembela Tanah Air (PETA) yang berwarna hijau lumut.
Kemudian, ketika Perang Dunia II, seragam TNI AD diganti seragam dengan corak loreng macan tutul. Satuan Angkatan Darat yang identik dengan corak ini adalah Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang kini dikenal Komando Pasukan Umum (Kopassus).
Pada 1964, bertepatan dengan Hari ABRI yang kini menjadi TNI, Kopassus memperkenalkan seragam baru dengan corak berwarna merah.
Seragam tersebut dikenal dengan corak Loreng Darah Mengalir.
Seragam TNI AD berikutnya mengadopsi dari corak M81 Woodland milik Angkatan Darat Amerika Serikat. Perpaduan warna loreng merah berganti menjadi coklat, hijau, dan hitam. Kini, seragam baru TNI AD yang disebut dengan loreng TNI AD memiliki corak berwarna coklat, hijau, dan krem.
Keistimewaan seragam baru TNI AD
Jenderal Dudung mengatakan bahwa seragam rancangan Jenderal TNI Andika Perkasa ini telah dilakukan penyempurnaan sehingga terlihat lebih segar dan cerah serta membawa aura dinamis.
Semangat ini diharapkan mampu mendorong perkembangan organisasi TNI AD yang modern dan adaptif dengan perkembangan global, ujar Jenderal Dudung.





