Cerita Andika Kangen Band Bisa Rekaman di Studio, Ngaku Jualan Cendol Depan Rumah Sakit

JAKARTA, celebrities.id - Perjalanan Andika Mahesa bersama Kangen Band tidaklah mudah. Bahkan, dalam membentuk Kangen Band, dia berjuang keras demi bisa rekaman di studio.

Niatan Andika, Dodhy dan kawan-kawan untuk remakan studio berawal dari aksi panggung mereka di salah satu festival pelajar. Tak disangka, banyak penonton menyukai penampilan mereka.

Andika dan personel Kangen Band lain kala itu tak memiliki uang. Mereka terpaksa banting tulang demi mengumpulkan dana sebesar Rp350 ribu untuk studio rekaman.

"Penonton ada yang suka, terus Dodhy ngajakin rekaman. Gue kan enggak ada kerjaan, nganggur. Mau enggak mau gue harus nyari duit, dagang cendol buat patungan studio rekaman, " ujar Andika, di YouTube Vindes, Selasa (1/3/2022).

Andika Mahesa memilih jalan berdagang cendol. Dirinya tak membuat sendiri cendol tersebut, melainkan hanya menjual milik orang lain yang nantinya diberi komisi. Sehari-hari Andika mangkal di depan sebuah rumah sakit umum di depan rumahnya.

"Lumayan laku, sehari komisinya Rp3.500, jadi gue ngumpulin," ujarnya.

Menurut Andika, saat itu setiap personel Kangen Band masing-masing harus mengumpulkan uang sebanyak Rp35 ribu. Mungkin terdengar mudah, namun nyatanya dalam mendapatkan uang dengan jumlah tersebut Andika harus melalui perjuangan.

"Ada perjalanan juga, kalau lagi panas memang ramai, namanya panas pasti haus orang. Tapi kalau hujan enggak ada yang beli," kata Andika.

Tak hanya Andika yang banting tulang untuk bisa melakukan rekaman di studio, para rekan lainnya pun demikian. "Dodhy ngumpulin juga, dia kerja bangunan. Basis gue masih sekolah SMA, ibunya dagang nasi uduk dan dia bantuin tapi minta fee. Tama itu jualan sendal jepit," katanya.

Dari semua personel, hanya Izzy sang keyboardist yang tergolong kalangan mampu sehingga bisa langsung mendapatkan uang dari orangtua. Berkat kerja keras para personel Kangen Band, mereka pun berhasil mengumpulkan uang yang dibutuhkan.

Kangen Band sendiri terbentuk tahun 2005 silam di Lampung. Andika, Dodhy dan kawan-kawan mulai mengeluarkan album perdana bertajuk \'Tentang Aku, Kau, dan Dia\' dua tahun setelahnya.