10 Jenis Ban Motor dan Fungsinya, dari Matic hingga Off-Road

10 Jenis Ban Motor dan Fungsinya, dari Matic hingga Off-Road

Seleb | celebrities.id | Minggu, 27 Februari 2022 - 15:53
share

JAKARTA, celebrities.id Jenis ban motor dan fungsinya sangat penting untuk diketahui lantaran komponen ini sangat vital. Pemilihan ban yang tidak tepat serta perawatannya tentu akan membuat kenyamanan dan keamanan berkendara terganggu.

Melihat fungsi ban yang cukup vital, pengendara tentunya perlu memberikan perhatian lebih untuk komponen kendaraan yang satu ini agar ban bisa terus difungsikan secara maksimal. Ternyata, ban motor sendiri memiliki beberapa jenis dan tentunya setiap jenis tersebut memiliki fungsinya masing-masing.

Jenis ban tentu harus sesuai dengan keperluan dan kepentingan motor Anda. Dengan begitu, kinerja ban motor akan lebih berguna dan bisa awet bergeraknya. Namun, pada dasarnya fungsi dari pemasangan ban pada setiap kendaraan adalah sama. Berikut ini melansir dari berbagai sumber, Minggu (27/2/2022) jenis ban motor dan fungsinya.

1. Ban matic

Jenis ban scooter atau skuter paling banyak ditemui. Pasalnya, jenis ban ini didesain untuk pastinya banyak motor masa kini.Ukuran ban skuter lebih kecil dibandingkan ban motor pada umumnya. Thread yang terdapat pada ban skuter dibuat sesuai standar keamanan.

Ban jenis ini cocok digunakan hanya untuk bersantai. Bahayanya, ban ini tidak pas bila digunakan dalam kecepatan tinggi karena berisiko selip dan tergelincir.

2. Ban off-road

Motor off road merupakan jenis motor yang digunakan di medan yang terjal dan banyak rintangan. Oleh karena itu, ban jenis off-road juga dibuat dengan menyesuaikan medan tempuh, sehingga memiliki thread dengan bentuk yang istimewa.

Tidak hanya itu, ban off-road juga memiliki ukiran di bagian thread-nya. Hal ini disesuaikan dengan medan yang sulit seperti tanah berlumpur, sungai, maupun bebatuan terjal.

Ban jenis off-road berbeda dengan ban balap. Ban offroad dibuat dengan karakteristik yang keras karena menyesuaikan medan terjal, sedangkan ban balap dibuat dengan karakter lembut dan halus.

3. Ban sport touring

Ban dengan jenis sport touring didesain dengan thread yang memiliki alur cukup banyak. Sebab, ban jenis ini memang ditujukan untuk memiliki kemampuan jarak tempuh yang jauh.

Alur dan ukiran pada ban ini juga cukup tahan lama, sehingga cocok untuk dipasang pada motor yang biasa digunakan untuk menempuh jarak jauh. Meskipun begitu, kemampuan daya cengkeram ban sport touring masih kalah jauh dibandingkan dengan ban racing.

4. Ban dry racing

Ban dry racing didesain agar bisa digunakan di medan berupa area balap. Permukaan ban ini memiliki thread yang tidak terlalu banyak. Ban ini dibuat agar dapat tahan dalam kondisi medan berkendara yang licin. Alur pada ban juga minim karena didesain supaya bisa digunakan untuk kecepatan tinggi.

Meski begitu, penyesuaian alur ini tetap diadaptasikan dengan kemampuan ban balap agar risiko selipnya rendah. Ban jenis ini dikategorikan sebagai jenis ban yang lunak.

5. Ban wet racing

Ban dengan jenis wet racing merupakan jenis ban yang dibuat sebagai ban balap dengan tipe kering. Memiliki tipe yang lebih lunak dari dry racing.

Ban wet racing tidak dicocok digunakan untuk berkendara sehari-hari karena cenderung digunakan pada kendaraan balap. Hal tersebut disesuaikan dengan bentuk threadnya yang bisa dibuat lebih mulus dari ban lainnya.

6. Ban Touring

Ban touring ini dibuat dari bahan karet keras sehingga akan memiliki daya tahan yang lebih lama. Dari sisi grip atau daya cengkeramnya, ban touring tidak sebaik jenis ban sport atau sport touring.

Tipe ban inipun dirancang sedemikian rupa dengan daya cengkram yang lebih. Auk sesuai suhu tinggi. Penggunaan paling banyak untuk motor touring dengan cc kecil hingga besar.

7. Ban Cruiser

Seperti halnya ban motor lain, ban cruiser memiliki ciri khas tersendiri baik dari penampilannya maupun dari teknologinya.Tipe ban ini dibuat dengan pola garis yang tidak rumit.

Salah satu yang membuatnya banyak diminati adalah karena ketahanannya yang lebih baik jika dibandingkan ban sport. Namun, dari susu daya cengkram, ban ini tidak sebaik ban sport. Penggunaan nya juga banyk diaplikasikan ke motor touring.

8. Ban skuter bebek

Jenis ban berikutnya adalah ban skuter, dimana jenis ban ini memiliki diameter ban tidak terlalu kecil dibandingkan dengan jenis ban skuter matic. Terutama, jika dibandingkan dengan jenis ban offroad yang memiliki diameter lebih besar.

Sesuai dengan namanya, ban motor ini memang hanya cocok digunakan untuk tipe sepeda motor bebek. Sehingga jenis ban ini tidak akan cocok digunakan untuk kendaraan lain selain skuter.

9. Ban radial

Ban motor ini memiliki serat tali dengan sudut sekitar 90 derajat terhadap garis tengah ban. Serta sabuk dengan sudut 10 hingga 15 derajat terhadap garis tengah pada sekeliling bagian luarnya.

Sabuknya telah dirancang untuk bisa memperkuat badan secara menyeluruh. Rancangan ban radial pertama dipatenkan pada tahun 1915 oleh Arthur W. Savage, seorang produsen ban yang sukses dan seorang penemu di San Diego, California.

10. Ban Tubeless

Jenis ban yang satu ini pasti sudah tak asing lagi di telinga. Mengingat saat ini sudah banyak pengendara motor yang menggunakan jenis ban ini untuk kendaraan mereka.

Ban tubeless sendiri sebenarnya merupakan jenis ban yang tidak menggunakan ban dalam lagi sehingga usia pakai ban jenis ini jauh lebih awet dibandingkan ban biasa pada umumnya.

Ban ini juga cocok untuk menemani pengalaman berkendara kemana pun. Terlebih jika berkendara jarak jauh yang mana faktor ban bocor seringkali menjadi momok bagi para pengendara.

Ban tubeless digadang cukup stabil untuk menempuh perjalanan dengan kecepatan tinggi serta cocok untuk digunakan berkendara di musim penghujan.

Jadi itu adalah jenis ban motor dan fungsinya sesuai kebutuhan. Harus bijaksana memilih ban dan tepat guna, mengingat kesesuaian kendaraan dan keperluan yang menyesuaikan.

Topik Menarik