15 Negara Pecahan Uni Soviet, Tersebar di Eropa dan Asia

15 Negara Pecahan Uni Soviet, Tersebar di Eropa dan Asia

Seleb | celebrities.id | Sabtu, 26 Februari 2022 - 21:30
share

JAKARTA, celebrities.id Uni Soviet merupakan salah satu negara adidaya setelah perang dunia kedua. Negara sosialis ini berdiri di antara dua benua yaitu, Asia dan Eropa.

Namun kedigdayaan Uni soviet tidak bertahan lama. Pada 26 Desember 1991, Uni Soviet secara resmi bubar. Hal tersebut menjadikan Uni Soviet terpecah menjadi beberapa negara.

Setelah runtuhnya Uni Soviet, negara tersebut terpecah menjadi 15 negara berdaulat yang tersebar di Eropa dan Asia. Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (26/2/2022), inilah daftar negara pecahan Uni Soviet:

1. Rusia

Rusia merupakan salah satu negara pecahan Uni Soviet yang terletak di Eurasia. Rusia mewarisi sebagian besar wilayah dan sumber daya dari Uni Soviet. Hal tersebut yang menjadikan Rusia sebagai penerus dari Uni Soviet.

Rusia adalah anggota terbesar dari Uni Soviet dengan lebih dari setengah total populasi Uni Soviet. Rusia berdiri pada 25 Desember 1991 atau sehari sebelum Uni Soviet bubar. Dengan wilayah seluas 6,6 juta mil persegi, menjadikan negara ini sebagai negara terbesar di dunia.

2. Ukraina

Ukraina memisahkan diri dari Uni Soviet dan mendeklarasikan kemerdekaan pada 24 Agustus 1991. Dulunya SSR Ukraina atau UKSSR adalah salah satu republik konstituen Uni Soviet dan diterima di Uni Soviet pada tanggal 30 Desember 1922. Setelah pembubaran Uni Soviet, UKSSR diubah namanya menjadi Ukraina.

Ukraina memiliki luas wilayah sebesar 233.000 mil persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 43.879.000 jiwa. Ukraina merupakan negara yang terletak di Eropa Timur.

Meski dulunya bagian dari Uni Soviet, Ukraina memilih menjadi negara netral. Hal tersebut menjadikan banyak negara lain memperebutkan Ukraina demi kepentingan masing-masing. Paska kemerdekaan hingga saat ini, Ukraina masih memiliki banyak masalah terkait kedaulatan. Baru-baru ini, Ukraina mengalami konflik dengan negara tetangganya yaitu Rusia.

3. Kazakhstan

Kazakhstan merupakan negara daratan terbesar di dunia. Negara ini terletak diantara lintas benua, yakni di Eropa Timur dan Asia Tengah bagian utara. Negara ini memiliki luas 1,05 juta mil persegi.

Kazakhstan menjadi anggota terakhir dari republik konstituen Uni Soviet yang mendeklarasikan kemerdekaan. Setelah kemerdekaan Kazakhstan, negara itu dipimpin oleh Nursultan Nazarbayev.

4. Turkmenistan

Sebelum dikenal dengan nama Turkmenistan, negara itu memiliki nama Turkmenia. Turkmenistan memiliki luas wilayah sebesar 190.000 mil persegi.

Turkmenistan dianeksasi ke dalam Kekaisaran Rusia dan kemudian didirikan sebagai salah satu republik konstituen Uni Soviet pada tahun 1924. Pada tanggal 27 Oktober 1991, negara tersebut mendeklarasikan kemerdekaannya dari Uni Soviet yang diakui pada tanggal 26 Desember 1991.

5. Uzbekistan

Uzbekistan merupakan negara yang terletak di Asia tengah. Negara tersebut terkurung daratan dan tidak memiliki lautan. Uzbekistan berdiri pada tanggal 27 Oktober 1924.

Uzbekistan berpisah dengan Uni Soviet dan mendeklarasikan diri sebagai negara berdaulat pada 20 Juni 1990. Negara tersebut mengumumkan kemerdekaannya pada 31 Agustus 1991.

6. Belarusia

Pada tahun 1919, wilayah Belarus yang berada di bawah kekuasaan Rusia. Negara tersebut dulunya dikenal dengan nama Soviet Belarus, Soviet Byelorussia, atau BSSR.

Belarusia merupakan salah satu negara di Eropa Timur. Belarusia merdeka pada tanggal ada 25 Agustus 1991. Seperlima populasi penduduk Belarusia tinggal di Kota Minsk, ibu kota negara tersebut.

7. Kirgistan

Kirgistan merupakan negara pegunungan yang terkurung daratan. Negara itu memiliki luas sebesar 77.000 mil persegi.

Pada tahun 1919 Uni Soviet menetapkan kekuasaannya di Kirgistan. Tetapi secara resmi Soviet Kyrgyzstan didirikan pada tanggal 5 Desember 1936.

Negara tersebut mengubah namanya menjadi Republik Kirgistan melalui pemungutan suara pada bulan Desember 1990. Kirgistan memisahkan diri dari Uni Soviet dan mencapai kemerdekaan penuh pada 1991.

8. Tajikistan

Republik Tajikistan merupakan negara pegunungan yang terkurung daratan. Tajikistan terletak di Asia Tengah dan tidak memiliki laut.

Sewaktu bergabung dengan Uni Soviet, Tajikistan dikenal sebagai Tajikistan Soviet atau RSK Tajikistan. Tajikistan Soviet berdiri antara tahun 1929 hingga 1991.

Pada 31 Agustus 1991 Tajikistan Soviet mengganti namanya menjadi Republik Tajikistan. Negara tersebut mendeklarasikan kemerdekaannya pada 9 September 1991. Tajikistan diakui sebagai negara merdeka oleh Uni Soviet pada 26 Desember 1991.

9. Azerbaijan

Azerbaijan merupakan negara yang terletak antara Eropa Tenggara dan Asia Barat. Negara ini sebelumnya dikenal sebagai Soviet Azerbaijan atau Azerbaijan SSR.

Pada tanggal 19 November 1990, RSS Azerbaijan berganti nama menjadi Republik Azerbaijan. Azerbaijan memperoleh kemerdekaan penuhnya pada tahun 1991.

Setelah kemerdekaannya, Azerbaijan menjadi negara anggota Gerakan Non-Blok. Negara tersebut terpilih oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia pada 9 Mei 2006.

10. Georgia

Georgia merupakan negara yang berlokasi diantara Eropa Timur dan Asia Barat. Luas wilayah Georgia adalah 27.000 mil persegi. Negara itu dulunya dikenal dengan nama Soviet Georgia atau Georgia SSR.

Soviet Georgia adalah salah satu republik konstituen Uni Soviet yang diterima di Uni Soviet pada 30 Desember 1922. Pada 18 November 1989, wilayah tersebut mendeklarasikan kemerdekaannya dari Uni Soviet. Setelah itu, pada 14 November 1990 negara tersebut berganti nama menjadi Republik Georgia.

11. Lithuania

Lithuania merupakan salah satu negara baltik pecahan Uni Soviet yang terletak di Eropa Utara. Lithuania memiliki luas sekitar 25.000 mil persegi.

Lithuania didirikan pada 21 Juli 1940 dan menjadi bagian dari Uni Soviet pada tahun 1940 hingga 1990. Dulunya Lithuania dikenal dengan Soviet Lithuania atau RSS Lithuania. Lithuania mendeklarasikan dirinya sebagai negara merdeka pada tanggal 18 Mei 1989.

12. Latvia

Latvia merupakan negara baltik sama seperti Lithuania yang terletak di Eropa Utara. Latvia merupakan salah satu republik konstituen bekas Uni Soviet. Negara ini dulunya juga dikenal sebagai Latvia Soviet atau Latvia SSR.

Soviet Latvia didirikan selama Perang Dunia II pada 21 Juli 1940 sebagai negara boneka Uni Soviet. Setelah Uni Soviet bubar, Latvia berganti nama resmi menjadi Republik Latvia. pada 21 Agustus 1991 Latvia memperoleh kemerdekaan. Uni Soviet mengakui Latvia sebagai negara berdaulat a pada 6 September 1991.

13. Estonia

Estonia juga merupakan salah satu negara Baltik di Eropa Utara pecahan dari Uni Soviet. Dulunya, Estonia lebih dikenal dengan nama Republik Sosialis Soviet Estonia atau ESSR.

Pada 21 Juli 1940, ESSR dibentuk di wilayah Republik Estonia sebagai akibat dari invasi pasukan Soviet pada 17 Juni 1940. Pada tanggal 9 Agustus 1940, ESSR akhirnya dimasukkan ke dalam Uni Soviet.

ESSR berganti nama menjadi Republik Estonia Pada tanggal 8 Mei 1990. Negara tersebut mendapat kemerdekaannya dan diakui oleh Uni Soviet pada tanggal 6 September 1991.

14. Moldova

Pada tahun 1940 hingga 1991, Moldova merupakan salah satu dari 15 republik Uni Soviet. Sewaktu bergabung dengan Uni Soviet, negara ini dikenal sebagai Republik Sosialis Soviet Moldavia atau MSSR.

Moldova Soviet dibentuk pada 2 Agustus 1940 dari wilayah yang dianeksasi dari Rumania. Moldova mendapat kedaulatan sebagai negara pada 23 Juni 1990.

15. Armenia

Armenia merupakan negara pecahan Uni Soviet dengan luas 11.500 mil persegi. Pada masa Uni Soviet, Republik Armenia dikenal sebagai Soviet Armenia.

Pada bulan Desember 1922 Armenia termasuk di antara republik-republik konstituen Uni Soviet. Soviet Armenia didirikan pada tahun 1920 dan berubah menjadi Republik Armenia pada 23 Agustus 1990. Armenia memproklamasikan kemerdekaannya pada 21 September 1991.

Topik Menarik