Nikmatnya Karabu Baluik Santan, Menu Tradisional Langka Penggugah Selera

PAYAKUMBUH, celebrities.id - Tanah Minang terkenal kaya dengan keanekaragaman kuliner tradisional, salah satunya Karabu Baluik.Kuliner khas Payakumbuh, Sumatera Barat ini memiliki cita rasa kombinasi aneka bumbu.

Dahulu kuliner satu ini paling mudah ditemui apalagi di acara-acara adat, tapi sekarang sudah jarang ditemui. Di tempat asalnya, hanya ada satu warung yang tetap bertahan dengan menu Karabu Baluik, yakni Warung "Si It". Warung sederhana ini berlokasi di jalur lintas by pass Kota Payakumbuh.

"Warung ini sudah buka sekitar delapan tahun dan tetap mempertahankan masakan Karabu Baluik," kata si pemilik warung, Taufik, Jumat (25/2/2022).

Saking jarang dijual di tempat lain, pelanggan berbondong-bondong datang dari berbagai wilayah di luar Payakumbuh. Tidak jarang pesanan yang datang juga luar Sumatera seperti Jakarta dan Bandung.

Meski tanpa pengawet karabu baluik ini bisa bertahan selama 20 jam tanpa disimpan di kulkas. Bila disimpan di kulkas bisa bertahan selama satu minggu.

"Dalam sehari saya bisa menghabiskan enam hingga tujuh kilogram belut untuk bahan bakunya," ujar Taufik.

Cara pengolahan juga cukup sederhana. Belut yang sudah dibersihkan dibakar dengan arang tempurung kelapa hingga matang. Kemudian belut yang sudah dibakar dibersihkan dengan air untuk menghilangkan arang bekas pembakaran.

Sementara itu santan kelapa, bumbu-bumbu seperti bawang, cabe, garam dan yang lain dimasak hingga mendidih dan mengeluarkan aroma harum. Setelah mendidih baru dimasukkan belut bakar yang sudah dibersihkan. Tidak menunggu lama, Karabu Baluik siap disajikan.

Rasa yang khas dengan perpaduan bumbu yang pas membuat Karabu Baluik selalu diburu warga. "Rasa kuahnya mantap, daging belutnya gurih," ujar salah satu pembeli, Medi.

Tergiur untuk mencicipi kuliner langka nan enak ini? Cukup dengan membelinya seharga Rp 20 ribu per porsinya.