Jejak Digital Pesawat Boeing di Hutan Koya Jayapura Terbongkar, Beginilah Kisahnya
PAPUA, celebrities.id - Masih ingat dengan pesawat Boeing yang terletak di hutan Koya Tengah, Jayapura?. Pesawat ini sempat menjadi destinasi wisata menarik di bagian Indonesia paling Timur tersebut. Dulu menjadi objek wisata menarik, namun kini apakah keberadaannya masih sama.
Dikutip YouTube Nada YouTuber 96 , Sabtu (19/2/2022) pertama-tama tim YouTuber ini menuju hutan Koya atau kurang lebih sekitar 45 kilometer dari Bandara Sentani.
Koya sendiri adalah wilayah transmigran di Distrik Muara Tami, Jayapura daerah ini juga berada di jalur lintas yang menghubungkan Jayapura dan perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Kemudian untuk menunju pesawat Boeing yang ada di tengah hutan Koya itu, Nada bertanya kepada masyarakat sekitar. Sebab keberadaan pesawat tersebut terakhir terdengar pada 2017 silam.
Namun Nada merasa heran, karena masyarakat sekitar seperti tidak begitu peduli dengan keberadaan pesawat yang berada di tengah hutan Koya tersebut.
"Pikir saya, masa pesawat sebesar itu luput dari perhatian warga? Asumsi saya ternyata tak sepenuhnya keliru. Mereka tahu bahwa ada pesawat di hutan, namun mereka tak tahu persis di mana tempatnya," katanya.
Setelah menelusuri hutan yang cukup lebat, akhirnya tim menemukan keberadaan pesawat Boeing yang ada di tengah-tengah hutan Koya Jayapura itu. Nampak badan pesawat sudah lusuh dan terlihat tak terawat.
Selain itu, tanaman merambat dan dedaunan jering yang berjatuhan juga menutupi pesawat Boeing ini. Bahkan beberapa bagian badan pesawat pun terlihat ada yang mulai rusak akibat terbengkalai.
Pemilik channel YouTube itu dan timnya kemudian masuk ke dalam kabin pesawat. Ternyata kondisinya benar-benar berantakkan, semua mulai dari bangku, hingga barang-barang lainnya berserakan tak beraturan.
Usut punya usut, mulanya badan pesawat itu dipindahkan dari Bandara Sentani yakni dengan cara dibongkar dan dibawa ke tengah hutan Koya. Selanjutnya dirakit kembali dan disimpan di tengah hutan tersebut.
"Memang ada kabar bahwa pesawat itu dibawa dari bandara menuju Koya Tengah, dibongkar terlebih dahulu, kemudian dirakit kembali di sini, dan ada juga yang mengatakan bahwa pesawat tersebut diangkut menggunakan "heli"? Melihat betapa utuhnya Pesawat Koya itu, saya jadi membayangkan betapa rumitnya pekerjaan yang dilakukan orang-orang yang merakit ulang," tuturnya.
Sebelum pada 2017, menurut Ketua RT 01, Jonisir, semenjak adanya pesawat bekas milik Trigana Air di kampungnya, Koya Tengah mendadak ramai. Kendaraan yang biasanya hanya melintas, kini mampir sejenak ke kampungnya, ke tempat keberadaan pesawat Trigana yang rusak, untuk sekedar berfoto.
"Sabtu dan Minggu mulai ramai, anak-anak hingga remaja berkunjung ke Koya Tengah," katanya.
Jonisir mengatakan sudah sekira satu tahun pesawat tersebut berada di tengah hutan. Menurutnya, pesawat tersebut diangkut dari Bandara Sentani dan dibawa ke kampungnya, saat itu kondisi pesawat terpisah-pisah dan dipasang hingga menjadi utuh ketika tiba di Koya Tengah.
Lebih lanjut, kata Jonisir, Pesawat Boeing tersebut akan dijadikan kafe atau rumah makan, sekaligus tempat wisata lainnya yang akan memajukan daerah Koya dan sekitarnya.









