Hukum Percaya Ramalan dalam Islam, Begini Penjelasan Ustadz Asrorun Niam

JAKARTA, celebrities.id - Menjaga kemurnian akidah menjadi kewajiban semua umat Islam. Termasuk dilarang memercayai ramalan dalam bentuk apa pun di luar keilmuan.

Ustadz Asrorun Niam dalam sebuah tausiah mengatakan, umat Islam diperbolehkan untuk memercayai ramalan dalam konteks ilmu pengetahuan.

Seperti ramalan cuaca, yang dikembangkan dari disiplin ilmu hisab dan alam. Ramalan cuaca penting untuk menentukan waktu kapan rembulan akan menampakkan diri.

"Ada ramalan yang didasarkan kepada hukum sebab akibat, dan ada yang didasarkan terhadap ilmu pengetahuan yang bersifat empirik dan akademik," ucap Ustadz Asrorun Niam dalam video yang diunggah di kanal YouTube Inews, Sabtu (19/2/2022).

"Dalam konteks relasi sebab akibat boleh gak kita percayai? Boleh tapi atas dasar ilmu pengetahuan," kata Ustadz Asrorun.

Kendati demikian, hukum mempercayai ramalan atas dasar ilmu pengetahuan tidak mutlak.

Menurutnya, hal tersebut bersifat nisbi atau kondisi sesuatu hanya dapat dinilai jika ada pembanding atau acuan.

"Tetapi sifatnya tidak mutlak, karena sifat ilmu pengetahuan yang merupakan hasil ikhtiar manusia sifatnya juga nisbi," tutur Ustadz Asrorun.

Oleh sebab itu, Ustadz Asrorun Niam mengimbau agar umat muslim tidak mempercayai ramalan yang beredar.

Hal tersebut agar dapat mengokohkan keimanan kita terhadap Allah SWT.

"Terhadap fenomena seperti ini akan mengokohkan keimanan kita kepada Allah SWT," kata Ustadz Asrorun.