Arti La Hawla Wala Quwwata Illa Billah dan Keutamaan

JAKARTA, celebrities.id Arti La hawla wala quwwata illa billah sangat mendalam dan merupakan salah satu bacaan dzikir yang sering kita dengar. Bacaan dzikir ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Lalu, apa arti dari dzikir La Hawla wala Quwwata Illa Billah? Apa saja keutamaan dari kalimat ini? Berikut penjelasannya.

Arti La Hawla wa La Quwwata Illa Billah

Bacaan dzikir Laa Hawla waLa Quwwata Illa Billaah memiliki arti: "Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah semata".
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan La hawla Wala Quwwata Illa billah." (HR. At-Thabrani).

Bacaan La Hawla wa La Quwwata Illa Billah sangat dianjurkan dalam Islam. Ucapan dzikir ini menunjukkan bahwa kita sebagai umat Muslim tidak memiliki daya dan kekuatan melainkan atas pertolongan dari Allah SWT.

Dengan mengucapakn dzikir ini, kita sebagai umat Muslim menunjukkan sikap berserah diri untuk segala urusan hanya kepada Allah SWT.
Adapun lafadz lengkap dari zikir di atas yakni, L hawla wa l quwwata ill billhil aliyyil azhmi, artinya:Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi Maha Agung.

Makna La Hawla wa La Quwwata Illa Billah

Mengutip dari islam.nu.or.id, terdapat ragam penafsiran dari para ulama. Penafsiran tersebut disampaikan satu persatu oleh Syekh Abul Ala al-Mubarakfuri (wafat 1353 H) dalam salah satu kitabnya Tuhfatul Ahwdzi. Di antaranya sebagaimana penafsiran yang disampaikan oleh Imam Nawawi:

Artinya, Imam an-Nawawi berkata: \'Kalimat la haula wala quwwata illa billah atau hauqalah adalah kalimat yang penuh kepatuhan dan kepasrahan diri (kepada Allah), dan sungguh seorang hamba tidak memiliki urusannya sedikit pun, tidak ia tidak memiliki daya untuk menolak keburukan dan tidak memiliki kekuatan untuk menarik kebaikan, kecuali dengan kehendak Allah swt\'. (Abul Ala Muhammad Abdurrahman bin Abdurrahim al-Mubarakfuri, Tuhfatul Ahwdzi bi Syarhi Jmiit Tirmidzi, [Beirut, Drul Kutubil Ilmiyyah: 2000], juz IX, halaman 301).

Masih dalam referensi yang sama, Syekh al-Mubarakfuri mengutip salah satu pendapat ulama, bahwa kalimat la haula wala quwwata illa billah atau hauqalah memiliki makna tidak ada daya dalam menolak semua kejelekan dan tidak ada upaya untuk menarik kebaikan.

Pendapat lain juga mengatakan, bahwa maknanya adalah tidak ada daya untuk menghindar dari bermaksiat kepada Allah dan tidak ada kekuatan untuk melakukan ketaatan kepada-Nya, kecuali atas pertolongan-Nya.

Keutamaan Bacaan La Hawla wa La Quwwata Illa Billah

Selain menunjukkan permohonan pertolongan kepada Allah, kalimat La Hawla wa La Quwwata Illa Billah juga menjadi sarana untuk mendapatkan kemuliaan abadi dan keselamatan atas pertolongan-Nya.

Syekh Imam Nawawi Al Bantani dalam kitab Kasyifatus Saja menyebutkan sejumlah keutamaan dzikir hauqalah sebagai berikut.

1. Bentuk kepasrahan terhadap Allah. Tidak ada kemampuan menghindari maksiat kecuali dengan pertolongan Allah dan tidak ada kekuatan melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan-Nya. Hal ini sebagaimana yang didengar oleh Rasulullah dari Jibril.

2. Dilindungi dari kefakiran. Dalam kitab Fawaid asy-Syarji, bahwa Ibnu Abi Dun-ya berkata keutamaan kalimat hauqolah yang sanadnya sampai pada Rasulullah, bahwa beliau berkata, Barangsiapa yang membaca laa haula setiap hari 100 kali maka ia tidak akan tertimpa kefakiran selamanya.

3. Didoakan oleh seluruh makhluk di bumi saat dirundung kesulitan. Keutamaan selanjutnya adalah didoakan oleh seluruh makhluk yang ada di bumi dan dalam lautan.

4. Lafadz tanaman surga. Lafadz hauqolah merupakan tanaman-tanaman surga.