Ini Perbedaan Beras Pera dan Pulen, Jangan sampai Salah Pilih Ya!
JAKARTA, celebrities.id - Perbedaan beras pera dan pulen sebenarnya bisa diketahui hanya dengan melihat bentuk fisiknya saja. Kedua beras ini memiliki perbedaan ukuran, namun Anda harus jeli untuk mengetahui perbedaanya.
Perbedaan beras pera dan pulen akan terlihat dengan jelas ketika sudah dimasak menjadi nasi. Sesuai definisinya, beras pera merupakan beras yang menghasilkan nasi pera atau kering. Sebaliknya, beras pulen berarti menghasilkan nasi lebih lembut dan empuk.
Merangkum dari laman resmi Universitas Katolik Soegijapranata, Rabu (16/2/2022), berikut perbedaan beras pera dan pulen yang wajib Anda ketahui, berikut ulasannya!
1. Karakteristik beras
Perbedaan beras pera dan pulen di urutan pertama yakni pada karakteristiknya. Beras pera mempunyai kandungan amilosa tinggi, sehingga jika dimasak menghasilkan nasi yang pera atau kering. Sebaliknya, kandungan amilosa pada beras pulen jauh lebih rendah, sehingga menghasilkan nasi yang lengket dan lunak atau pulen.
Amilosa sendiri merupakan kandungan yang menyusun pati. Pati ini terdiri dari amilosa dan amilopektin menentukan tingkat kepulenan atau keperaan beras.
2. Ukuran bulir
Perbedaan beras pera dan pulen juga terletak pada ukuran bulir. Umumnya beras pulen memiliki bulir yang pendek sedangkan beras pera memiliki bulir yang lebih panjang.
3. Indeks glikemik
Seperti kita tahu, indeks glikemik merupakan angka yang menggambarkan seberapa cepat makanan diubah menjadi gula darah. Nah, perbedaan beras pera dan pulen adalah, beras pulen cenderung memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras pera. Sebab, seperti kita tahu, nasi yang pulen tentu lebih mudah dicerna daripada nasi pera.
4. Cara memasak
Perbedaan beras pera dan pulen di urutan terakhir yakni cara mengolahnya. Beras pera biasanya digunakan untuk memasak hidangan seperti nasi uduk dan nasi goreng. Sementara beras pulen biasanya dimasak untuk hidangan sehari-hari atau makanan tertentu seperti ketupat, sushi, nasi kepal, bacang, dan sebagainya.
Itu dia empat perbedaan beras pera dan pulen yang wajib Anda ketahui, jangan sampai salah pilih ya!



