Sejarah Pulau Nusakambangan, Penjara Napi Kasus Berat Peninggalan Kolonial Belanda

Sejarah Pulau Nusakambangan, Penjara Napi Kasus Berat Peninggalan Kolonial Belanda

Seleb | celebrities.id | Senin, 14 Februari 2022 - 09:03
share

JAKARTA, celebrities.id - Pulau Nusakembangan dikenal sebagai tempat narapidana dengan kasus berat dan risiko tinggi, seperti terorisme dan bandar narkoba.

Namun, di balik itu semua, ternyata Nusakambangan menyimpan berbagai cerita mistis dan sejarah kelam. Hal itu disampaikan langsung oleh Hari Kurniawan atau Om Hao seorang sejarawan yang dikenal lewat YouTube kanal Kisah Tanah Jawa.

"Di Pulau Nusakambangan yang kita tahu dengar namanya horor, tetapi pulau ini sebenarnya sarat dengan sejarah. Sejarah dari kolonial Hindia Belanda," ucap Om Hao yang dikutip celebrities.id, Senin (14/2/2022).

Om Hao menyebutkan Nusakambangan masuk dalam riset Pemerintah Belanda untuk meletakkan para tahanannya dalam beberapa kasus kejahatan, salah satunya yang membangkang di pemerintah kolonial Hindia waktu lalu.

"Jadi Pulau Nusakambangan ini dulu masuk dalam riset oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menaruh atau penjarakan beberapa kasus-kasus kejahatan yang bisa dibilang risikonya tinggi, termasuk pembangkang terhadap pemerintahan kolonial Hindia Belanda," tutur Om Hao.

Namun, Om Hao menungkap bahwa ada tiga kandidat pulau yang menjadi tempat penjara narapidana pada waktu itu. Namun, para kolonial Belanda lebih memilih Nusakambangan.

"Awalnya, ada tiga kandidat, Pulau Nusa Kambangan, kemudian Pulau Nusa Barung dan yang terakhir adalah Pulau Krakatau, lalu diputuskan di sini karena di sini memang dekat dengan darat, dekat dengan Cilacap sendiri," ujar Om Hao.

Tak tanggung-tanggung, ada tiga pertimbangan yang membuat Pulau Nusakambangan dipilih untuk menjadi penjara, yang pertama dekat Samudra Hindia, terisolir, serta bisa koodrinasi dengan masyarakat sekitar jika ada napi yang kabur.

"Ada juga tiga pertimbangan yang pertama Pulau Nusakambangan langsung menghadap selatan, ke Samudra Hindia sehingga kalau ada napi kabur sedikit sekali dalam artian peluangnya sangat kecil, dan juga terisolir jadi jauh dari masyarakat, dan terakhir kalau ada napi yang kabur koordinasi dengan masyarakat yang ada di Cilacap ini bisa lebih mudah," kata Om Hao.

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sudah mendapatkan lebih dari 400 ribu penayangan, 15 ribu like serta 1,1 ribu komentar dari netizen.

Topik Menarik