Review Netflix All Of Us Are Dead, Zombie Outbreak dari Sekolahan

Review Netflix All Of Us Are Dead, Zombie Outbreak dari Sekolahan

Seleb | gwigwi.com | Sabtu, 5 Februari 2022 - 18:05
share

GwiGwi.com Bagi pecinta genre zombie, Netflix baru saja merilis serial original Korea minggu lalu, All of Us Are Dead , dibintangi oleh Park Solomon (Lee-Suhyeok), Park Ji-Hoo (Nam On-jo), dan Cho Yi-hyun (Nam Ra). Serial ini mengikuti epidemi zombie di SMA Hyosan, serta gejolak yang terjadi ketika virus menyebar ke seluruh kota.

Film maupun serial tentang zombie kadang bagus tapi juga banyak yang gagal. Ada Fear the Walking Dead atau Peninsula yang biasa saja , tetapi ada juga film zombie yang luar biasa seperti Train to Busan dan World War Z. Untungnya All of Us Are Dead dari Netflix boleh dibilang ditengah-tengah, tak terlalu biasa tapi juga tidak luar biasa. Beberapa episode terkesan filler tetapi beberapa hal lainnya bisa menutupi kesan ini.

Yang membuat saya mengikuti serial ini ialah latar waktu paska pandemi COVID-19 dan karakter yang sudah paham istilah zombie entah dari film atau game. Hal berdasar dunia nyata ini menurut saya super keren karena mewakili perasaan saya kepada karakter yang mana berekspresi ketika zombie outbreak terjadi.

Episode pertama benar-benar menunjukkan semua yang terjadi di sepanjang serial, dan memang episode pertama ini membuat saya ingin menonton kelanjutannya. Episode berlatar di cafetaria menurut saya salahsatu scene terbaik dimana diambil dengan format one-take. Di episode ini, para karakter utama untuk pertama kalinya bertemu zombie, ekspresi takut, panik dan emosi semua tertuang dibagian ini, apalagi diambil dengan sinematografi yang luar biasa untuk sebuah serial drama.

Sembi, setengah zombie dan setengah manusia. Banyak pro kontra tentang satu hal ini, saat pertama kali muncul memang keren, karena sembi ini tak hanya antagonis tetapi juga ada dipihak protagonis. Sayangnya setelah beberapa kali aksi mereka kesannya mereka terlalu powerful dengan keabadian mereka.

Pengembangan karakter yang digambarkan per episode memang dapat dibilang cukup baik tetapi tak semua karakter yang mendapat bagian. Bahkan ada karakter yang tak melakukan banyak hal namun berhasil hidup hingga akhir, rasanya aneh sekali. Saya berharap dengan karakter Lee Kyu-Hyung yang memainkan polisi Song Jae-Il, tapi aneh sekali sampai akhir perannya tak begitu penting, padahal peluangnya membuat cerita lebih menarik pasti besar. Lagi-lagi memang film ini hanya berpusat di anak-anak SMA tanpa bantuan orang dewasa.

Sisi lainnya selain mengerikannya zombie dan situasi outbreak yang ada, ada sisi romantis remaja, bagaimana kisah cinta segitiga para protagonis. Saya tak terlalu memperhatikan hal ini, tetapi ini merupakan bumbu yang menarik bagi pecinta cerita romansa.

Disini pandangan saya tentang serial dengan dasar belum membaca webtoon aslinya, Jadi tak bisa membandingkan apakah serial ini benar-benar mengadaptasi sepenuhnya atau ada tambahan lainnya.

Secara keseluruhan, serial ini bersinar dalam hal sinematografi yang cekatan dan aksi yang memukau. Namun, dibalik semua itu, kedalamannya kurang dari yang saya harapkan. Hikmah yang dapat diambil, bullying di sekolah hanya menghasilkan manusia-manusia yang jahat juga. Jika kalian sedang mencari film thriller zombie untuk ditonton selama beberapa hari, All of Us Are Dead adalah pilihan yang baik. Tidak ada yang luar biasa, tetapi cukup layak untuk ditonton.

Topik Menarik