Ini Sosok Asli Simon Leviev, Penipu Ulung di 'The Tinder Swindler' Netflix

Ini Sosok Asli Simon Leviev, Penipu Ulung di 'The Tinder Swindler' Netflix

Seleb | indozone.id | Sabtu, 5 Februari 2022 - 16:31
share

Dokumenter The Tinder Swindler tengah menjadi daftar tontonan yang sedang trending di layanan streaming Netflix.

Seperti diketahui, The Tinder Swindler merupakan dokumenter yang memperlihatkan para perempuan Norwegia yang menjadi korban penipuan dari laki-laki bernama Simon Leviev di aplikasi kencan online, Tinder.

Kerap mencari mangsanya di Tinder, Simon Leviev telah menipu para perempuan yang menjadi korbannya hingga 10 juta dolar AS. Kasus penipuan itu yang membuat Simon Leviev keluar masuk jeruji penjara.

Siapa sosok asli Simon Leviev?

sosok asli simon leviev
Simon Leviev di The Tinder Swindler (Instagram/simon_leviev_official)

Tentu saja Simon Leviev hanyalah nama samaran dari pria tersebut. Nama aslinya adalah Shimon Yehuda Hayut, seorang warga Israel yang sudah melancarkan aksi penipuannya sejak usia 20-an.

Aksi penipuannya itu sudah dilakukannya sejak 2011 lalu. Saat menjadi buronan polisi Israel, dia melarikan diri ke Finlandia. Kemudian, di negara itu dia ditangkap dan dijatuhkan hukuman dua tahun penjara pada 2015.

Setelah keluar dari penjara, dia kembali ke Israel pada 2017. Saat hendak dijebloskan ke penjara, dia kembali melarikan diri ke Eropa untuk kedua kalinya dan sejak saat itu dia menggunakan nama Simon Leviev.

Melalui nama itu, dia melancarkan aksi penipuannya dengan menggunakan aplikasi kencan online, Tinder. Setiap berkenalan dengan perempuan yang menjadi incarannya, dia mengaku sebagai pewaris keluarga kaya yang bekerja di perusahaan LLD Diamonds.

Bahkan kepada orang-orang, dia mengaku sebagai anak dari Lev Leviev, seseorang yang dikenal sebagai Raja Berlian dari Israel. Padahal faktanya, Simon Leviev tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Lev Leviev dan perusahaan LLD Diamonds.

Jadi buronan di sejumlah negara Eropa

sosok asli simon leviev
Simon Leviev di The Tinder Swindler (Instagram/simon_leviev_official)

Setelah menipu banyak perempuan, Simon Leviev pun menjadi buronan kepolisian di sejumlah negara Eropa seperti Norwegia, Swedia, Inggris, Jerman dan Denmark.

Pada 2019, dia ditangkap oleh polisi Yunani karena menggunakan paspor palsu. Akibat perbuatannya itu, dia pun terpaksa dideportasi untuk kembali ke Israel.

Setiba di Israel, dijatuhkan hukuman 15 bulan penjara atas dakwaan penipuan, pencurian dan pemalsuan dokumen.

Simon Leviev tercatat sudah menipu sejumlah korbannya hingga 10 juta dolar AS.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik