Medina Zein Ngaku Malas Ribut, Kirim Kode Pengen Damai dengan Marissya Icha
Medina Zein mengaku tidak menutup kemungkinan untuk berdamai dengan Marissya Icha, terkait dengan kasus dugaan laporan palsu.
Medina mengaku bahwwa dirinya bukanlah sosok yang menyukai keributan. Terlebih dirinya tak pernah ribut dengan orang lain selama 10 tahun berkarir.
"Di dunia ini nggak ada yang nggak mungkin. Kalau aku sih orangnya malas ribut ya. Aku berkarir 10 tahun juga nggak pernah ribut sama orang," kata Medina kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (29/1/2022).
Selain muncul keinginan dari dirinya sendiri, pilihan damai itu juga diutarakan oleh penyidik. Penyidik mengatakan, untuk apa mencari ribut karena damai lebih indah.
"Aku sendiri tidak menutup diri untuk berdamai. Tadi penyidik juga bilang kk \'damai itu indah ngapain si cari ribut di dunia ini?\'. Hidup cuman sekali," tambahnya.
Sementara itu, Machi Ahmad selaku kuasa hukum Medina mengatakan, Medina membuat laporan dugaan penganiayaan terhadap Marissya tanpa melihat rekaman CCTV terlebih dahulu.
"Medina saat itu belum melihat tayangan CCTV. Karena dia merasa ada luka, belum tentu kan disebabkan oleh siapa, dan itu harus diperlihatkan CCTV, kecuali Medina itu sudah melihat tayangan CCTV. Untuk melihat tayangan CCTV itu kan perlu mekanisme yang legal dan itu sudah diatur haknya sebagai pelapor," kata Machi.
Machi sendiri menepis tudingan jika kliennya telah berstatus tersangka terkat kasus tersebut. Dia menjelaskan kasus Medina dan Marissya masih dalam tahap penyelidikan.
"Belum, belum. Ini masih tahap penyelidikan, ini kita ada bukti surat undangan kok. Dan tadi juga masih interview. Kami tadi menjawab sekitar 25 pertanyaan," katanya melanjutkan.
