Cerita Bagus Kahfi Sempat Bingung Diminta sang Ayah Tinggalkan Utrecht, Disuruh Jadi Polisi
TANGERANG, celebrities.id - Bagus Kahfi menjadi salah satu punggawa Timnas Indonesia yang diperhitungkan. Aksinya di lapangan hijau tak diragukan lagi. Bahkan, dia berhasil menembus level internasional. Namun, di balik itu semua, dia mengaku diminta sang ayah untuk menjadi polisi.
Bagus Kahfi yang membela FC Utrecht sempat diminta sang ayah pulang ke Indonesia. Salah satu alasannya, dia jarang mendapat menit bermain di Klub Belanda itu.
Kisah ini diungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah di YouTube dan dilansir pada Sabtu (29/1/2022).
Pria yang kerap disapa Iwan Bule itu mengaku punya kedekatan khusus dengan pemain. Sehingga banyak pesepak bola yang meminta arahan dan nasihatnya.
Pria berusia 59 tahun itu menyebut bahwa ayahanda Bagus ingin putranya menjadi anggota kepolisian.
Nih barusan Bagus Kahfi WhatsApp saya, pak, saya mau main terus di luar negeri, tapi ayah saya ingin saya masuk polisi, minta arahannya bagaimana ini masih ada WhatsApp-nya, kata Iwan.
Iwan menjelaskan bahwa ayah Bagus tetap mengizinkan anaknya berkarier sebagai pemain sepak bola. Namun dengan catatan bermain di Indonesia sembari menjadi anggota kepolisian.
Untungnya Bagus Kahfi punya pendirian teguh. Saudara kembar Bagas Kaffa itu tak mau menyerah berkarier di Negeri Kincir Angin.
Ayahnya ingin dia masuk polisi, tapi tetap main sepak bola, kalau Bagus Kahfinya tetap ingin berkarier di luar negeri, ujar dia.
Pada podcast Deddy, Iwan mengaku belum mengetahui saran yang tepat untuk diberikan kepada Bagus. Pensiunan polisi dengan pangkat akhir bintang tiga itu pun mengaku belum membalas WhatsApp Bagus.
Belum saya balas. Dia minta pendapat saya, saya pikirkan dulu, katanya sembari tertawa.
Bagus sendiri kurang mendapat jam bermain di Jong Utrecht. Jebolan tim muda Barito Putera dan Garuda Select itu hanya sekali tampil, yakni kala timnya menghajar FC Telstar dengan skor telak 3-0 pada 27 Agustus 2021.
Namun, Bagus rupanya betah berkarier di luar negeri, meski mendapat menit bermain yang sangat minim. Pemain 20 tahun itu sampai menolak keinginan ayahnya yang ingin dirinya mendaftar kepolisian.
Sebelumnya, sudah ada pemain Liga 1 yang berstatus sebagai anggota kepolisian. Duo Bhayangkara FC, Putu Gede dan Sani Rizki merupakan contoh nama yang merumput sembari menyandang profesi kepolisian.
