5 Fakta Film "Penyalin Cahaya" yang Viral dan Kontroversinya

5 Fakta Film "Penyalin Cahaya" yang Viral dan Kontroversinya

Seleb | celebrities.id | Rabu, 26 Januari 2022 - 11:50
share

JAKARTA, celebrities.id - Film Penyalin Cahaya banyak disebut-sebut sebagai film yang kontroversial. Fakta Penyalin Cahaya menyebut film ini memainkan kisah di kehidupan nyata mengenai kekerasan seksual.

Film ini disutradarai Wregas Bhanuteja dan memenangkan 12 Piala Citra di Festival Film Indonesia 2021. Film ini resmi tayang di Netflix dengan judul Photocopier pada 13 Januari 2022.

Penyalin Cahaya mendapat 76% penonton di Netflix dan 8,3% rating IMDb. Dalam ceritanya, film ini mengangkat kasus kekerasan seksual dan pelecehan seksual yang baru-baru ini sempat mencuat kembali di kalangan masyarakat.

Di bawah ini, Celebhitz memberikan lima fakta film Penyalin Cahaya yang mungkin tidak kamu ketahui:

1. Mengisahkan tentang Penyintas Kekerasan Seksual

Film yang diperankan oleh Shenina Cinnamon (Sur) ini mengisahkan tentang penyintas kekerasan seksual yang dialami oleh seorang wanita bernama Sur. Sur yang diceritakan kehilangan beasiswanya karena dituduh mencoreng nama baik fakultasnya dengan foto selfie dirinya sedang mabuk beredar di media sosial.

Namun, dia tidak mengingat sama sekali peristiwa yang terjadi saat malam itu pesta yang dilakukan di kampus.

Pesta tersebut merupakan perayaan atas pencapaian grup teater universitasnya, Mata Hari, di mana Sur merupakan salah satu sukarelawan yang membuat website.

Sur tidak terima atas tuduhan yang terjadi kepadanya dan harus kehilangan beasiswa sehingga dia berusaha untuk mencari kebenaran apa yang terjadi pada malam itu.

Hal itu juga dilakukan karena dia khawatir akan masa depannya hancur dan menjadi bahan lelucon seniornya. Dia dibantu dengan teman masa kecilnya yaitu Chicco Kurniawan (Amin).

2. Tayang perdana di Busan International Film Festival 2021

Sebelum tayang secara resmi di Netflix, film ini telah tayang secara perdana di Busan International Film Festival pada Oktober 2021 lalu.

Terlihat dari postingan official film Penyalin Cahaya , kehadiran para kru film diwakilkan oleh Shenina Cinnamon sebagai pemeran utama dan Wregas Bhanuteja sebagai sutradara dari film tersebut.

3. Membawa Pulang 12 Piala Citra

Selain tayang di BIFF, film ini juga berhasil membawa pulang 12 Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI).

Film ini menggeser rekor yang sebelumnya telah diraih oleh film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak (2017) dengan membawa pulang 10 piala.

4. Film Penyalin Cahaya Merupakan Film Panjang Pertama Wregas Bhanuteja

Diketahui, Wregas Bhanuteja dikenal dengan karya-karyanya soal film pendek. Penyalin Cahaya adalah terobosan film panjang pertamanya dan langsung membawa 12 piala penghargaan FFI.

Dalam pembuatan film pendeknya, Wregas pernah juga terpilih masuk pada nominasi Berlin International Film Festival 2015.

Lalu, film pendek lainnya yang berjudul Tak Ada yang Gila di Kota Ini masuk nominasi Singapore International Film Festival 2019, hingga Prenjak berhasil menang di Cannes Film Festival pada 2016.

5. Dikabarkan Kru Film Terlibat Pelecehan Seksual

Salah satu kru film Penyalin Cahaya terlibat kasus pelecehan seksual. Terkait hal ini, Rekata Studio dan Kaninga Pictures mengambil sikap tegas dan mengeluarkan surat pernyataan sikap terhadap pelaku.

Pihak yang berwenang kemudian mencoret kru yang bersangkutan tersebut pada credit title film dan dikeluarkan sebagai kru film.

Itu dia beberapa fakta mengenai film Penyalin Cahaya . Semoga dari film ini penonton bisa lebih memahami terhadap isu yang diangkat dari film ini.

Topik Menarik