PAUD di Kaltim dapat Bantuan Pojok Baca dan Paket Buku dari Kemendikbudristek
BALIKPAPAN, iNewsPurwokerto.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) memberikan donasi berupa Pojok Baca dan paket buku kepada 20 sekolah PAUD di Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (12/9) kemarin. Inisiatif ini merupakan bagian dari kunjungan Ibu Negara dan OASE KIM ke wilayah tersebut.
Franka Makarim, Ketua Bidang 1 OASE KIM sekaligus Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP), menekankan pentingnya menumbuhkan minat baca sejak dini.
“Minat baca anak-anak perlu ditumbuhkan melalui pembiasaan sedari dini. Anak-anak Indonesia perlu dididik dengan karakter yang baik sesuai Profil Pelajar Pancasila melalui buku bacaan yang menyenangkan,” kata Franka dalam keterangannya Jumat (13/9/2024).
Sementara itu, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbudristek, Komalasari, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menguatkan literasi anak usia dini melalui kegiatan bermain dan belajar berbasis buku bacaan anak.
Rapat Koordinasi Pertama Tim Pemenangan, Ridwan Kamil-Suswono Siapkan Langkah 5 Tahun ke Depan
"Satuan PAUD diharapkan menjadi pusat pengembangan literasi yang dapat diakses oleh orang tua, untuk melawan dampak hilangnya kesempatan belajar selama pandemi," katanya.
Komalasari menambahkan, bantuan Pojok Baca dan literasi dasar ini diberikan untuk mendorong satuan PAUD memiliki layanan Pojok Baca. Selain itu, Pojok Baca juga bisa memperkuat ketrampilan orang tua dan guru untuk meningkatkan literasi anak usia dini ketika membangun kemampuan bahasa dan karakter.
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Timur, Jarwoko, juga menegaskan bahwa BPMP bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat literasi dan numerasi di sekolah-sekolah.
“Upaya OASE KIM selaras dengan apa yang menjadi cita cita bersama, yaitu kita ingin memperbanyak sekolah di sini memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dalam literasi dan numerasi,” ungkapnya.
Jarwoko mengatakan, selain distribusi buku yang dilakukan pada kunjungan kerja Ibu Negara dan OASE KIM kali ini, BPMP Provinsi Kalimantan Timur juga membantu mendistribusikan sejumlah buku dari Pusat Perbukuan. BPMP bahkan telah memberi pelatihan pemanfaatan buku dan melakukan pengawasan dari pemanfaatan tersebut.
“Untuk memaksimalkan pemanfaatan buku yang telah didistribusikan, kami juga mengajak para Duta Literasi dan para mahasiswa yang menjalankan program Kampus Mengajar," ujarnya.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, pihaknya berharap dapat mencapai target secara optimal.
Berikutnya adalah pendistribusian buku bacaan terbagi ke dalam empat titik lokasi, diantaranya adalah Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Lima Taman Kanak-Kanak di kabupaten/kota tersebut akan mendapat bantuan paket buku.
Selain itu, dua sekolah diantaranya, yakni TK Negeri Pembina I Balikpapan dan TK Nusa Indah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara akan mendapatkan donasi Pojok Baca dan Paket Buku.
Selain bantuan pojok baca, kunjungan Ibu Negara juga meliputi sosialisasi tentang cinta tanah air melalui seminar di Balikpapan yang dihadiri oleh ratusan murid dan anggota OASE KIM.
Kepala TK Negeri Pembina I Balikpapan, Sri Diah Prihartini, merasa bersyukur atas donasi yang diterima. Menurut dia, sekolahnya sangat membutuhkan buku bacaan terbitan terbaru agar para murid dan guru bisa memanfaatkannya ketika proses pembelajaran.
“Kami menyambut baik seluruh donasi ini, selanjutnya kami dan seluruh pengajar di TK Negeri Pembina I akan merawat dan memanfaatkan dengan baik fasilitas ini,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala TK Nusa Indah Sepaku, Titik Nurhayati turut mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek dan OASE KIM atas donasi yang telah diberikan. Menurutnya, bantuan ini dapat menjadi motivasi peserta didik dalam meningkatkan minat anak belajar membaca.
“Buku-buku dan Pojok Baca yang diberikan memberi warna baru bagi sekolah kami, buku yang diberikan juga sangat menarik dengan visualisasi yang sangat mendukung anak untuk membaca,” ujarnya.
Program ini diharapkan terus berlanjut demi meningkatkan literasi anak usia dini di Kalimantan Timur dan mendukung generasi penerus yang gemar membaca.