Laris Manis di Negara Asal, Pemerintah Berharap Xiaomi Boyong Mobil Listrik SU7 ke Indonesia

Laris Manis di Negara Asal, Pemerintah Berharap Xiaomi Boyong Mobil Listrik SU7 ke Indonesia

Otomotif | okezone | Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:10
share

JAKARTA – Pemerintah Indonesia berharap Xiaomi dapat membawa mobil listriknya ke konsumen dalam negeri setelah mencatat penjualan fantastis di negara asalnya, Tiongkok. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pertemuan dengan Associate Government Affairs Director Xiaomi Communications Co., Ltd., Jon Dove, di Shanghai, Tiongkok, pada akhir pekan lalu.

“Kami mengetahui bahwa Xiaomi telah meluncurkan produk kendaraan listrik berperforma tinggi, yaitu Xiaomi SU7. Kami mendorong agar Xiaomi dapat menjajaki investasi pada sektor kendaraan ramah lingkungan di Indonesia,” ujar Agus pada pertemuan tersebut.

“Ini akan memperkaya pilihan kendaraan bagi konsumen Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri hijau nasional,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Menperin juga menyampaikan apresiasi kepada Xiaomi atas investasi dan kontribusinya dalam membangun industri teknologi di Indonesia. Agus berharap investasi yang dilakukan Xiaomi dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.

“Kami mendorong Xiaomi agar segera menyampaikan rencana bisnis yang rinci untuk lima tahun ke depan guna merealisasikan rencana investasi baru di Indonesia. Rencana tersebut diharapkan mencakup strategi pengembangan fasilitas produksi, baik secara mandiri maupun kerja sama dengan mitra lokal,” ujar Agus seperti dikutip dari laman resmi Kemenperin.

 

Sebagai informasi, Xiaomi SU7 ditawarkan dalam tiga varian di negara asalnya: Standard dengan baterai berkapasitas 73,6 kWh dan motor listrik bertenaga 220 kW, dengan jarak tempuh 700 km dan kecepatan tertinggi 210 km/jam.

Varian SU7 Pro dibekali baterai berkapasitas 94,3 kWh dengan jarak tempuh hingga 830 km. Varian ini memiliki satu motor penggerak di belakang berkapasitas 220 kW dan torsi puncak 400 Nm.

Terakhir, varian Max menggendong baterai berkapasitas 101 kWh CATL Qilin dengan jarak tempuh hingga 800 km. Versi ini menggunakan dua motor (AWD) yang menghasilkan tenaga gabungan 663 hp dan torsi puncak 838 Nm.

Untuk harga, tipe Standard dibanderol 215.900 yuan atau setara Rp473 jutaan. SU7 Pro ditawarkan dengan harga 245.900 yuan atau Rp539 jutaan. SU7 Max dijual dengan harga 299.900 yuan atau Rp660 jutaan.

Topik Menarik