Kepincut Mobil Listrik Xiaomi, Menperin Minta SU7 Diboyong ke Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan bilateral dengan Associate Government Affairs Director Xiaomi Communications Co Ltd Jon Dove di Shanghai, China, akhir pekan lalu. Menperin menyampaikan apresiasi kepada Xiaomi atas investasi dan kontribusinya dalam membangun industri teknologi di Indonesia.
Agus berharap investasi yang dilakukan bisa ke tahap berikutnya, seperti kendaraan listrik. "Kami mendorong Xiaomi agar segera menyampaikan business plan yang rinci untuk 5 tahun ke depan, guna merealisasikan rencana investasi baru di Indonesia. Rencana tersebut diharapkan mencakup strategi pengembangan fasilitas produksi, baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan mitra lokal," kata Agus dilansir di laman resmi Kemenperin.
Menperin Agus berharap Xiaomi bisa memboyong SU7 ke Indonesia setelah menunjukkan penjualan fantastis di negeri asalnya. Kehadiran mobil listrik Xiaomi, diharapkan bisa membuat masyarakat memiliki banyak pilihan mobil ramah lingkungan.
"Kami mengetahui bahwa Xiaomi telah meluncurkan produk kendaraan listrik berperforma tinggi, yaitu Xiaomi SU7. Kami mendorong agar Xiaomi dapat menjajaki investasi pada sektor kendaraan ramah lingkungan di Indonesia," ujar Agus.
"Ini akan memperkaya pilihan kendaraan bagi konsumen Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri hijau nasional," katanya.
Sebagai informasi, Xiaomi SU7 ditawarkan dalam 3 varian di negara asalnya, pertama Standard yang dilengkapi baterai berkapasitas 73,6 kWh dan motor listrik bertenaga 220 kW. Varian ini diklaim dapat menempuh jarak 700 km dengan kecepatan tertinggi 210 km/jam.
Kemudian ada SU7 Pro dibekali baterai berkapasitas 94.3 kWh dengan jarak tempuh hingga 830 km. Varian ini memiliki satu motor penggerak yang ditempatkan di belakang dengan kapasitas 220 kW dan torsi puncak 400 Nm.
Terakhir varian Max yang menggendong baterai berkapasitas 101 kWh CATL Qilin dengan jarak tempuh hingga 800 km. Versi ini dibekali dua motor (AWD), yang dikombinasikan dapat menghasilkan tenaga 663 hp dan torsi puncak 838 Nm.
Soal harga, tipe Standard dibanderol 215.900 yuan atau setara Rp473 jutaan. Sedangkan SU7 Pro ditawarkan dengan harga 245.900 yuan atau Rp539 jutaan. Untuk SU7 Max dijual 299.900 yuan atau Rp660 jutaan.




