Menguji Fitur Kamera 360 pada Suzuki Fronx, Bantu Pengemudi Lintasi Jalan Sempit dan Parkir
JAKARTA, iNews.id - Suzuki Fronx menjadi salah satu model kendaraan yang kini banyak wara-wiri di jalanan. Mobil SUV kompak ini dibekali sejumlah fitur untuk keamanan dan kenyaman berkendara terutama di perkotaan dan wilayah urban.
Salah satu fitur yang sangat membantu pengemudi adalah 360 View Camera. Jurnalis iNews.id berkesempatan menjajal fitur ini pada Suzuki Fronx SGX dalam aktivitas harian.
Diketahui, mobil tersebut memiliki dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.755 mm, dan tinggi 1.550 mm, Fronx dirancang menghadapi lalu lintas perkotaan hingga jalanan semi off-road. Ground clearance setinggi 170 mm menjadi salah satu nilai lebih.
Saat menghadapi jalanan sempit di perkotaan atau harus parkir di lokasi terbatas, pengemudi dibantu fitur kamera 360 View Camera. Fitur tersebut memberikan pandangan menyeluruh terhadap posisi kendaraan, sehingga setiap belokan tajam atau parkir lebih mudah sekaligus aman. Pengemudi pemula pun sangat terbantu dengan fitur ini.
Bicara dapaur pacu Fronx SGX membenamkan mesin K15C dipadukan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang menghasilkan tenaga sebesar 74 kW/6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm/4.400 rpm. Suzuki menggunakan dual injector untuk mengoptimalkan pengkabutan bahan bakar agar lebih efisien.
Mesin K15C di Suzuki Fronx dengan transmisi otomatis 6 percepatan (6 AT) menghadirkan akselerasi secara halus, namun tetap responsif untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan pengendara.
Kabin mobil ini terasa kedap, suara dari luar atau noise sangat minim. Ini karena Suzuki Fronx menerapkan teknologi Noise, Vibration, and Harshness (NVH) Reduction di balik eksterior.
Selain itu, suspensi mobil ini terasa nyaman baik bagi pengemudi maupun penumpang di baris kedua. Suspensi MacPherson Strut pada bagian depan dan Torsion Beam di belakang, berpadu dengan bobot kotor kendaraan 1.480 kg, wheelbase panjang serta ukuran ban 195/60 R16 menghasilkan karakter ayunan lembut namun tidak limbung.
Untuk sistem infotainment Suzuki Fronx dilengkapi head unit 9 inci yang terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Fitur ini memudahkan pengemudi dan penumpang memutar daftar musik favorit, menjawab panggilan penting, atau mengakses navigasi tanpa perlu menyentuh ponsel. Tersedia pula wireless charger dan USB port juga memastikan daya perangkat komunikasi selalu terisi.
Fronx SGX telah dilengkapi fitur Suzuki Safety Support untuk memberikan keamanan dalam berkendara. Di mana mobil ini dilengkapi 12 fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) plus kamera 360 derajat. Fitur keselamatan Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keep Assist (LKA) membantu menjaga kecepatan dan posisi kendaraan secara konsisten, terutama saat melaju di jalan bebas hambatan alias tol.
Suzuki Fronx akan memberikan peringatan hingga intervensi kepada pengemudi apabila mobil memiliki tendensi keluar dari jalur tanpa dikehendaki. Melalui peran Lane Departure Warning (LDW) peringatan visual dan suara akan diberikan terlebih dahulu agar pengendara bisa melakukan antisipasi.
Jika respons tidak segera dilakukan, maka Lane Departure Prevention (LDP) akan mengambil alih kemudi secara halus untuk mengarahkan kendaraan kembali ke jalur yang aman tanpa membuat pengemudi kehilangan kendali.
Sistem juga akan membaca pola mengemudi serta garis marka jalan. Apabila pengendara dalam kondisi lelah hingga terdeteksi terjadi ketidakstabilan sesuai marka jalan, maka fungsi Vehicle Swaying Warning akan memberikan peringatan suara dan indikator visual di meter cluster.
Terkadang dalam perjalanan, pengendara tidak dapat melihat sisi titik buta di beberapa bagian, fitur Blind Spot Monitoring (BSM) pada Suzuki Fronx sangat membantu dengan memberikan sinyal berupa lampu indikator pada spion bagian samping ketika pengendara hendak berpindah jalur, namun ada kendaraan lain di belakang yang tidak terlihat.
Begitu pula ketika melakukan manuver di lintasan yang sempit maupun sedang parkir, fitur 360 View Camera dapat menampilkan kondisi sekitar mobil sehingga pengendara cukup melakukan pengawasan secara mandiri melalui head unit.




