Cara Memasang Kaca Spion Motor yang Lepas, Begini Caranya!

Cara memasang kaca spion motor yang lepas penting diketahui agar pengendara tetap dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

Penyebab utama spion motor terlepas umumnya disebabkan oleh motor yang terjatuh. Saat motor jatuh dan spion membentur benda lain, benturan tersebut dapat menyebabkan spion terlempar dan terlepas dari dudukannya.

Spion tidak hanya sekedar pelengkap tampilan motor, tetapi salah satu bagian penting dalam menjaga keselamatan berkendara.

Beberapa fungsi spion dalam berkendara diantaranya, digunakan untuk melihat situasi yang ada di belakang, membantu saat akan mendahului kendaraan di depannya, dan mengurangi risiko blind spot.

Oleh karena itu, spion yang lepas harus segera dipasang karena penggunaan spion dapat mengurangi risiko kecelakaan dan dapat berkendara dengan lebih aman.Namun sebelum mulai memasang spion motor yang lepas, pastikan Anda telah menyiapkan sejumlah alat yang diperlukan, diantaranya, obeng plus (sebagian besar baut spion menggunakan baut plus), korek api atau lilin sebagai sumber panas, spion motor yang terlepas.

Berikut cara memasang kaca spion motor yang lepas.

1. Ambil spion yang terlepas

Bawa spion yang lepas ke dekat bonggol atau tangkai spion motor untuk memudahkan pemasangan kembali.

2. Longgarkan baut

Gunakan obeng untuk mengendurkan baut pada bagian belakang spion. Tidak perlu melepas semuanya, cukup dilonggarkan agar mur tidak terlepas dan hilang.

3. Siapkan api/sumber panas

Nyalakan korek api atau lilin, lalu panaskan bagian lubang pada bonggol spion (tempat masuknya batang besi spion). Lakukan pemanasan selama sekitar 5-10 detik, cukup hingga material menjadi sedikit lunak, namun jangan sampai meleleh.

4. Pasang kembali spion

Setelah lubang bonggol terasa lebih lentur, dorong dan tekan batang besi spion ke dalamnya hingga benar-benar masuk dan terpasang dengan baik. Bila masih terasa sulit, ulangi proses pemanasan sebentar lalu coba pasangkan kembali.

5. Kencangkan baut

Setelah posisi spion pas dan kokoh, kencangkan kembali baut yang telah dilonggarkan sebelumnya.

Proses ini relatif cepat dan dapat dilakukan sendiri tanpa harus membawanya ke bengkel. Namun, jika kaca spion yang terlepas mengalami kerusakan atau pecah, maka perlu dilakukan penggantian, baik seluruh unit spion maupun hanya bagian kaca jika tersedia cadangannya.

M/GShofwatuzzahro