Perang Israel-Iran Bikin Pelabuhan Penampungan Mobil Listrik Khawatir, Kena Rudal Sulit Dipadamkan

Perang Israel-Iran Bikin Pelabuhan Penampungan Mobil Listrik Khawatir, Kena Rudal Sulit Dipadamkan

Otomotif | inews | Selasa, 24 Juni 2025 - 20:08
share

JAKARTA, iNews.id - Perang antara Israel dan Iran semakin memanas setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan enam bom di tiga lokasi nuklir milik Iran. Sebelum gencatan senjata, Iran membalasnya dengan melancarkan serangan lebih masif.

Bahkan, ada kekhawatiran Pelabuhan Haifa di Israel jadi sasaran empuk serangan Iran. Sebab itu, pelabuhan tempat pengiriman mobil listrik ini waswas.

Dikhawatirkan Pelabuhan Haifa akan menjadi sasaran rudal-rudal Iran. Mobil listrik yang menggunakan baterai dikhawatirkan memberikan dampak serius apabila terhantam rudal.

Dilansir dari Carscoops, Selasa (24/6/2025), untuk mempersiapkan kemungkinan ini, Administrasi Pengiriman dan Pelabuhan negara tersebut dilaporkan telah memerintahkan importir mobil untuk bersiap mengevakuasi semua kendaraan listrik dari pelabuhan laut Israel.

Maritime Executive melaporkan bahwa pihak berwenang ingin kendaraan listrik dikeluarkan dari pelabuhan-pelabuhan utama, seperti Haifa dan Ashdod. Mereka menyarankan kendaraan-kendaraan ini diangkut ke tempat parkir kosong, jauh dari infrastruktur penting.

Sebagai informasi, Pelabuhan Haifa menerima hampir 20 ton kargo setiap tahunnya. Area ini dinilai menjadi salah satu sasaran Iran karena perannya yang sangat strategis untuk perekonomian Israel.

Kebakaran kendaraan listrik dikenal sulit dipadamkan dan ini bisa menjadi masalah besar jika deretan kendaraan terbakar setelah serangan rudal. Meski itu akan menjadi skenario terburuk, tampaknya hal itu ada dalam pikiran pejabat Israel

Topik Menarik