Brand Jepang Mulai Banting Harga, Ini Kata Produsen China

Brand Jepang Mulai Banting Harga, Ini Kata Produsen China

Otomotif | okezone | Selasa, 24 Juni 2025 - 15:15
share

JAKARTA - Pasar otomotif di Indonesia semakin ketat sejak ramai brand asal China memasarkan produknya di Tanah Air. Produsen China hadir dengan menawarkan beragam model canggih dengan harga kompetitif.

1. Brand Jepang Banting Harga

Kondisi ini membuat sejumlah brand, khususnya asal Jepang, yang lebih dulu meramaikan pasar Indonesia, mengatur ulang strategi. Bahkan, ada produsen rela menurunkan harga salah satu model terlarisnya.

Terbaru adalah Honda HR-V. Mengusung teknologi hybrid sebagai varian tertinggi, SUV ini malah turun harga. Sebelumnya varian RS Turbo dijual Rp551 juta, tapi sekarang RS e:HEV dijual Rp488 juta.

2. Respons Chery

Menanggapi hal ini, PT Chery Sales Indonesia (CSI) sebagai salah satu merek China di Indonesia tak menampik terjadi perang harga di pasar Tanah Air. Bahkan, tak menutup kemungkinan perang harga bakal lebih ketat hingga akhir tahun ini.

"Sebenarnya sudah dilakukan oleh beberapa brand, jadi ada penyesuaian harga. Tipe sama, harganya turun. Itu namanya kompetisi, kita tidak bisa hindari. Memang hal-hal seperti itu bisa terjadi," kata Direktur Pemasaran PT CSI di Jakarta, dikutip pada Selasa (24/6/2025). 

 

Budi mengungkapkan, Chery memiliki strategi dengan menawarkan mode terbarunya dengan harga terendah terlebih dahulu. Setelah mendapat penerimaan yang cukup baik, perlahan harganya dinaikkan untuk menyesuaikan biaya operasional yang mereka keluarkan.

"Pastinya ada (dampak buruk). Tentu di satu titik, tidak mungkin produsen mau jual rugi ya. Kita naikkan (harga) sedikit-sedikit," ujarnya.

Diketahui, Chery belum lama ini meluncurkan Tiggo 8 CSH dengan harga Rp499 juta untuk 1.000 orang pertama. Apabila kuota sudah tercapai, akan naik menjadi Rp509 juta. Jika tembus 3.000 unit, harga normal berlaku yakni Rp519 juta.

Topik Menarik