Brand Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Begini Tanggapan Produsen China

Brand Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Begini Tanggapan Produsen China

Otomotif | inews | Selasa, 24 Juni 2025 - 12:18
share

JAKARTA, iNews.id - Pasar otomotif di Indonesia semakin ketat sejak brand asal China berbondong-bondong ikut meramaikan. Produsen China hadir dengan menawarkan beragam model canggih dengan harga kompetitif.

Kondisi ini membuat sejumlah brand, khususnya asal Jepang, yang lebih dulu meramaikan pasar Indonesia, mengatur ulang strategi mereka. Bahkan, ada yang rela menurunkan harga salah satu model terlarisnya.

Terbaru adalah Honda HR-V. Mengusung teknologi hybrid sebagai varian tertinggi, SUV ini malah turun harga. Sebelumnya varian RS Turbo dijual Rp551 juta, sekarang RS e:HEV dijual Rp488 juta. Menanggapi fenomena tersebut, PT Chery Sales Indonesia (CSI) sebagai salah satu merek China di Indonesia tak menampik terjadi perang harga di pasar Tanah Air.

Bahkan, tak menutup kemungkinan perang harga bakal lebih ketat hingga akhir tahun ini. "Sebenarnya sudah dilakukan oleh beberapa brand, jadi ada penyesuaian harga. Tipe sama, harganya turun. Itu namanya kompetisi, kita tidak bisa hindari. Memang hal-hal seperti itu bisa terjadi," kata Budi Darmawan, direktur pemasaran PT CSI di Jakarta, belum lama ini.

Budi mengungkapkan Chery memiliki strategi dengan menawarkan mode terbarunya dengan harga terendah terlebih dahulu. Setelah mendapat penerimaan yang cukup baik, perlahan harganya dinaikkan untuk menyesuaikan biaya operasional yang mereka keluarkan.

"Pastinya ada (dampak buruk). Tentu di satu titik, tidak mungkin produsen mau jual rugi ya. Kita naikkan (harga) sedikit-sedikit," ujarnya.

Seperti diketahui, Chery belum lama ini meluncurkan Tiggo 8 CSH dengan harga Rp499 juta untuk 1.000 orang pertama. Apabila kuota sudah tercapai, maka akan naik menjadi Rp509 juta. Jika tembus 3.000 unit, maka harga normal berlaku, yakni Rp519 juta.