Mobil Terbang Xpeng Siap Mendarat di GIIAS 2025: Mimpi Masa Depan atau Sekadar Pemanis Pameran?

Mobil Terbang Xpeng Siap Mendarat di GIIAS 2025: Mimpi Masa Depan atau Sekadar Pemanis Pameran?

Otomotif | sindonews | Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:40
share

Di saat para produsen mobil lain sibuk memamerkan kendaraan yang bisa "berenang" atau melaju kencang di darat, sebuah penantang baru dari China, XPENG, kini datang dengan janji yang jauh lebih gila. Mereka tidak ingin mengajak Anda sekadar berjalan-jalan, mereka ingin mengajak Anda terbang.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), sebuah mobil terbang akan menjadi bintang utama. XPENG telah mengonfirmasi akan memboyong AEROHT Land Aircraft Carrier mereka ke panggung GIIAS 2025 bulan depan.

Ini bukan lagi sekadar peluncuran produk. Ini adalah sebuah pertunjukan teatrikal, sebuah deklarasi bahwa XPENG datang ke Indonesia bukan untuk mengikuti tren, melainkan untuk menciptakan masa depan.

Namun, di balik semua kemegahan ini, sebuah pertanyaan kritis mengemuka: apakah ini adalah sebuah revolusi transportasi yang sesungguhnya, atau sekadar sebuah "gimik" spektakuler untuk menjual mimpi?

'Senjata' dari Dunia Teknologi

Langkah XPENG untuk langsung memamerkan mobil terbang ini adalah sebuah strategi yang sangat cerdas untuk membedakan diri. Mereka sadar, sebagai pendatang baru, mereka harus melakukan sesuatu yang radikal untuk bisa mencuri perhatian."Kita berbeda dari brand EV lainnya. Berangkat dari perusahaan IT, makanya kita membawa tema Advancing Intelligent," kata Hari Arifianto, VP Marketing of Xpeng Indonesia, di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Pernyataan ini adalah kunci untuk memahami strategi mereka. XPENG tidak melihat dirinya sebagai perusahaan otomotif biasa. Mereka adalah perusahaan teknologi yang kebetulan membuat mobil. Dan kini, mereka membawa "mainan" tercanggih mereka untuk dipamerkan.

"Sesuatu yang membuat berbeda adalah ketika mobil-mobil lain mengajak berenang dan berjalan-jalan, kita ingin mengajak teman-teman media untuk terbang," ujar Hari dengan nada penuh percaya diri.

Bukan Sekadar Mobil, Ini 'Induk Semang' Drone Raksasa

Lantas, seperti apa wujud dari "mobil terbang" ini? AEROHT Land Aircraft Carrier adalah sebuah konsep modular yang terdiri dari dua bagian: sebuah mobil van bergaya sci-fi yang berfungsi sebagai "induk semang", dan sebuah modul terbang atau drone penumpang yang tersimpan di dalamnya.

Saat dibutuhkan, bagian belakang mobil van ini akan terbuka, dan drone raksasa tersebut bisa lepas landas secara vertikal. Dikabarkan, drone ini mampu melaju hingga kecepatan 130 km/jam selama 30-35 menit. Dan yang lebih "ajaib", mobil induknya mampu mengisi ulang daya drone ini hingga enam kali.

Rencananya, kendaraan futuristik ini akan mulai diproduksi massal pada tahun 2026.

Di Balik Mimpi Terbang, Ada Misi di Darat

Tentu, memamerkan mobil terbang adalah cara paling efektif untuk menciptakan hype dan membuat semua mata tertuju pada booth XPENG di GIIAS. Namun, jangan salah. Di balik semua pertunjukan ini, ada sebuah misi bisnis yang sangat nyata.Selain mobil terbang dan robot, XPENG juga akan meluncurkan sebuah kendaraan baru yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia. Inilah "senjata" mereka yang sesungguhnya untuk bertarung di medan perang darat.

Mobil terbang adalah "umpan"-nya. Ia adalah cara XPENG untuk berkata kepada konsumen Indonesia: "Lihat, kami adalah perusahaan teknologi masa depan. Jika kami bisa membuat mobil terbang, bayangkan betapa canggihnya SUV yang kami jual untuk Anda kendarai setiap hari."

Pada akhirnya, kehadiran mobil terbang XPENG di GIIAS 2025 akan menjadi sebuah tontonan yang tak boleh dilewatkan. Ini adalah sebuah kesempatan langka untuk melihat sepotong masa depan.

Namun, publik juga berhak untuk tetap kritis dan bertanya: setelah semua kemegahan dan decak kagum ini, apakah produk yang mereka jual di darat benar-benar sehebat mimpi yang mereka tawarkandilangit?

Topik Menarik