Hyundai Jual Wisata Hijau di Tengah Polusi Jakarta, Bikin Orang Mimpi Punya Mobil Listrik?
Di tengah kepungan beton dan polusi ibu kota, Hyundai menawarkan sebuah oase "hijau" melalui program Sustainable City Tour. Pengunjung diajak berkeliling Jakarta menggunakan mobil listrik andalan mereka untuk melihat bangunan-bangunan berkonsep ramah lingkungan.
Sebuah ide yang brilian di atas kertas. Namun, di balik narasi mulia "mobilitas berkelanjutan" ini, muncul sebuah pertanyaan kritis: apakah ini sebuah program edukasi yang tulus untuk masa depan planet, atau sekadar strategi pemasaran canggih yang dikemas dengan sangat cantik untuk menjual mobil?
Program yang berbasis di Hyundai Motorstudio Senayan Park ini memang dirancang untuk memikat. Peserta bisa merasakan langsung sensasi senyap dan performa instan dari IONIQ 5 atau All-New KONA Electric. Pengalaman ini bukan sekadar test drive biasa; ini adalah sebuah tur terkurasi yang memadukan teknologi dengan arsitektur "hijau".
Hyundai mengklaim program ini adalah bagian dari komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan upaya untuk terhubung dengan generasi MZ (Milenial dan Gen Z) yang sadar lingkungan. Kehadiran Motorstudio di berbagai kota besar dunia, dari Seoul hingga Moskow, menjadi bukti visi global mereka.
Sebuah 'Gelembung' Pengalaman Hijau
Menawarkan tur "berkelanjutan" di salah satu kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia bisa terasa seperti sebuah ironi. Apakah dengan mengendarai mobil listrik selama beberapa jam di dalam "gelembung" pengalaman yang nyaman benar-benar bisa mengubah pola pikir atau hanya memberikan ilusi sesaat bahwa kita telah berbuat sesuatu untuk lingkungan?Pusat pengalaman yang berlokasi di mal kelas atas, Senayan Park, juga secara tidak langsung memperjelas target pasarnya: kalangan menengah ke atas yang memiliki daya beli untuk sebuah mobil listrik seharga ratusan juta rupiah.Strategi di Balik Setir
Di luar perdebatan soal ketulusan, langkah Hyundai ini adalah sebuah strategi bisnis yang sangat cerdas. Di tengah masyarakat yang masih ragu dengan kendaraan listrik—khawatir soal jarak tempuh, ketersediaan stasiun pengisian daya, dan harga—cara terbaik untuk meyakinkan mereka adalah dengan memberikan pengalaman langsung.Program seperti Sustainable City Tour adalah cara yang efektif dan berisiko rendah untuk "meracuni" calon konsumen. Dengan membiarkan mereka merasakan kenyamanan dan kecanggihan teknologi EV dalam suasana yang santai dan edukatif, Hyundai secara perlahan membangun kepercayaan dan meruntuhkan keraguan.
Pada akhirnya, program ini mungkin adalah keduanya: sebuah upaya edukasi yang dikemas dalam strategi pemasaran yang sangat efektif. Bagi konsumen, ini adalah kesempatan langka untuk menjajal teknologi masa depan secara gratis. Bagi Hyundai, ini adalah investasi jangka panjang untuk mendominasi pasar mobil listrikIndonesia.
