Produksi Mobil di AS dan Eropa Terancam Berhenti Menyusul Pembatasan Chip China

Produksi Mobil di AS dan Eropa Terancam Berhenti Menyusul Pembatasan Chip China

Otomotif | sindonews | Jum'at, 6 Juni 2025 - 15:27
share

China memperketat ekspor bahan baku chip semikonduktor secara global sejak April sebagai respons terhadap tarif tinggi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA - Suzuki Pede Tak Terganggu Gempuran Mobil China

Langkah ini berdampak besar pada industri otomotif di AS dan Eropa, yang menyebabkan produksi kendaraan dan komponen dihentikan atau diperkirakan akan dihentikan dalam waktu dekat.

Industri robotika dan baterai kendaraan listrik juga terkena dampak, dan CLEPA telah menyerukan negosiasi mendesak antara AS dan China untuk menghindari runtuhnya industri otomotif global.

Ekspor kedua bahan ini dibatasi karena memiliki kegunaan militer sekunder.Namun, yang paling terdampak saat ini adalah industri otomotif di AS dan Eropa. Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pemasok Otomotif Eropa (CLEPA), produksi kendaraan dan komponen di Eropa sudah mulai dihentikan di Eropa.

Produksi kendaraan di AS diperkirakan akan berhenti hanya dalam beberapa minggu.China memerlukan lisensi khusus sebelum chip dapat diekspor.

Namun sejauh ini China baru menyetujui 25 dari aplikasi lisensi ekspor, yang menimbulkan masalah dalam rantai pasokan.

Selain industri otomotif, industri robotika dan produksi baterai kendaraan listrik juga terkena dampaknya.Tiongkok menggunakan dominasinya atas 90 produksi elemen tanah jarang untuk menekan AS.

CLEPA telah mendesak AS dan China untuk mengadakan negosiasi mendesak sebelum industri otomotif AS dan Eropa lumpuh total dalam waktu dekat.

Topik Menarik