Lamborghini Urus dari China Ini cuma Rp500 Jutaan: Bukan BYD, Bukan Xiaomi, tapi Omoda!

Lamborghini Urus dari China Ini cuma Rp500 Jutaan: Bukan BYD, Bukan Xiaomi, tapi Omoda!

Otomotif | sindonews | Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:27
share

Di tengah persaingan ketat antara raksasa mobil listrik Amerika, Tesla, dan jagoan listrik China, BYD, Negeri Tirai Bambu kembali perhatian dunia dengan perkembangan mobil listrik murah maupun mewah dengan teknologi futuristik dan harga jauh lebih terjangkau.

Omoda: Pemain Baru di Kancah Otomotif

Omoda adalah merek mobil China pendatang baru yang didirikan pada 2022. Mereka beroperasi sebagai divisi di bawah Chery International. Model Omoda C5 diperkenalkan sebagai model perdana mereka. Merek ini baru saja memasuki pasar Eropa pada tahun lalu, dan belum merambah pasar Amerika. Saat ini, merek ini menawarkan lima model berikut dalam jajarannya:

Omoda C5/5 (2022–sekarang), Chery Omoda 5Omoda E5 / C5 EV (2024–sekarang), Cery Omoda E5 di IndonesiaOmoda S5/O5 (2023–sekarang), Chery Arrizo 5 PlusOmoda S5/O5 GT (2023–sekarang), Chery Arrizo 5 GTOmoda C7/7 (2025–sekarang)Omoda C9/9 (2024–sekarang), Exeed Yaoguang

Terkait target konsumen Omoda, presiden Chery, Zhang Guibing, menyatakan bahwa merek ini menargetkan konsumen yang disebut sebagai “Fashion Elite”, pelanggan yang berorientasi pada mode, “dinamis, avant-garde, dan fashion-centric”.

Mobil-mobil Omoda dikenal karena desainnya yang ramping dan futuristik. Mereka saat ini sedang mengembangkan Omoda C3, subcompact crossover SUV.

Lamborghini dari Omoda Hanya dengan Rp480 Juta!Omoda C3 yang baru-baru ini diperkenalkan di Shanghai Motor Show, siap menjadi model entry level Omoda. Desain kendaraan ini menarik perhatian karena kemiripannya dengan Lamborghini Urus.

Urus pertama kali diperkenalkan pada 2018 dan merupakan perpaduan antara desain mobil sport ikonis merek tersebut dengan desain SUV yang praktis. Urus dibanderol USD225.000 (Rp3.600.000.000). Di Indonesia, Urus dibanderol Rp8,5 miliar.

Sebagai perbandingan, Omoda C3 akan memasuki pasar dengan harga awal hanya USD30.000 (Rp480.000.000)! Desainnya menampilkan sudut-sudut yang tegas dan tajam dengan bodi agresif. Model ini juga akan menawarkan varian listrik maupun PHEV. Dijadwalkan untuk diluncurkan pada akhir 2026.

Meningkatnya Persaingan dari Produsen China

Desain Omoda yang semakin terjangkau bergabung dengan jajaran raksasa manufaktur mobil China lainnya seperti BYD dan Xiaomi.

Perusahaan-perusahaan otomotif ini menargetkan mampu bersaing secara global yang semakin ketat dengan desain mutakhir. BYD secara khusus dikenal karena kemungkinannya untuk merebut posisi Tesla sebagai produsen kendaraan listrik dominan di jalan.

Baru-baru ini, BYD telah melampaui penjualan mobil Toyota di Singapura, bahkan menjadi nomor 1 untuk kendaraan listrik di Indonesia.

Tahun lalu, penjualan mobil listrik di China meningkat sebesar 40, berkontribusi pada pertumbuhan internasional utama China dalam penjualan mobil listrik. Pada 2021, lebih dari separuh penjualan mobil listrik global berasal dari pasar China.

Di China sendiri, kendaraan listrik jauh melampaui mesin pembakaran internal, tumbuh sekitar 10setiaptahun.

Topik Menarik