BYD Segara Lakukan Investigasi Terkait Mobil Keluarkan Asap Pekat

BYD Segara Lakukan Investigasi Terkait Mobil Keluarkan Asap Pekat

Otomotif | inews | Selasa, 13 Mei 2025 - 19:55
share

JAKARTA, iNews.id - BYD Indonesia bergerak cepat menanggapi mobil listrik BYD Seal mengeluarkan asap pekat. Perusahaan langsung melakukan investigasi terkait peristiwa tersebut.

"Kami turut prihatin atas kondisi yang menimpa konsumen kami dan memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Berdasarkan informasi di lapangan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujar Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia, Luther Panjaitan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/5/2025).

"Dan perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api, seperti beberapa foto yang beredar, di mana memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut," katanya.

Luther menuturkan berkat dukungan banyak pihak situasi sudah dapat ditangani dengan cepat dan kendaraan sudah jemput. 

"Saat ini tim aftersales BYD sedang melakukan investigasi menyeluruh agar dapat melakukan indentifikasi permasalahan secara rinci dan menemukan penyebab dari masalah tersebut. Mudah-mudahan dapat segera kami konfirmasi ke publik. Terima kasih," ujarnya.

Sebelumnya, mobil listrik mewah BYD Seal mengeluarkan asap pekat saat terparkir di garasi rumah warga di Jalan Katalis No.10 RT 4/RW 8, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (13/5/2025). 

Diketahui, peristiwa ini terjadi pada pukul 04.18 WIB. Damkar yang mendapat laporan langsung turun tangan memadakamkan asap. Sebanyak 6 unit pemadam kebakaran pun dikerahkan.

"Objek penanganan mobil listrik, situasi tidak ada penyalaan hanya mengeluarkan asap dari mobil, Unit Damkar proses pendinginan," tulis laporan Command Center Disgulkarmat DKI Jakarta, Selasa (13/5).

Enam unit dan puluhan personiel pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan dalam proses pemadaman tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab munculnya kepulan asap. "Pengerahan 6 unit dan 30 personel," katanya.

Topik Menarik