Lawan Industri Otomotif China, Kia Siapkan Mobil Listrik Murah
Persaingan kendaraan listrik saat ini semakin ketat dengan banyaknya brand asal China yang mengeluarkan model terbaru dengan harga murah. Hal ini direspon oleh Kia yang berencana meluncurkan mobil listrik murah dengan menggunakan basis Picanto.
BACA JUGA -Digempur Mobil Listrik China, Hyundai Tak KhawatirMelansir Carscoops, Kia siap memperluas lini model kendaraan listriknya dengan menghadirkan city car entry level dan beberapa model terbaru yang tengah dipertimbangkan. Jenama Korea Selatan itu semakin serius dalam menggarap pasar EV dengan mendaftarkan merek dagang untuk EV1 hingga EV9.
President Kia, Ho-sung Song mengatakan model seperti EV3 diproyeksikan sebagai pengganti city car ikonis Kia Picanto dalam jangka panjang. Upaya ini menjadi langkah penting Kia dalam menekan biaya teknologi EV agar lebih terjangkau bagi konsumen.
Namun, Song mengakui bahwa menghadirkan city car EV dengan harga kompetitif masih menjadi tantangan besar. Mengingat kapasitas baterai dan jarak tempuh akan menjadi tantangan utama dalam menciptakan mobil listrik murah.
Song berharap model masa depan Kia dapat dipasarkan dengan harga sekitar 30.000 euro setara Rp511,9 juta atau bahkan turun hingga 25.000 euro (Rp426,5 juta). Tapi, menurutnya itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
"Inilah yang sedang kami persiapkan untuk pelanggan kami. Kami optimis dapat menawarkan EV di bawah 25.000 euro, dan mungkin bisa mendekati 20.000 euro. Namun, itu tidak akan terjadi dalam dua tahun ke depan," kata Song dalam wawancara dengan Autocar, seperti dilansir dari Carscoops.
Kia EV2 akan memiliki ukuran yang serupa dengan Rio dan kemungkinan menggunakan versi lebih pendek dari arsitektur E-GMP Hyundai Motor Group dengan sistem 400 volt. Kemungkinannya adalah, model yang lebih kecil di bawah EV2 juga akan memanfaatkan platform dan opsi motor listrik yang sama, sehingga membantu menekan biaya.
Selain itu, Kia juga mempersiapkan Stinger. Ini adalah sebuah sedan yang sudah berhenti produksi pada tahun lalu setelah lima setengah tahun, dan awalnya menyerahkan tongkat estafet performa Kia ke EV6 GT.
Namun, Song telah mengungkapkan bahwa merek tersebut secara aktif menyelidiki model khusus untuk menggantikan Stinger dan berfungsi sebagai model baru. Meski masih dalam tahap pertimbangan, Song optimis rencana ini terealisasi.
"Kami sedang melakukan studi untuk model itu. Model apa yang bisa meningkatkan citra brand? Ini lah yang sekarang sedang kami pelajari," ujarnya.
Transformasi Stinger menjadi EV bukanlah sesuatu yang mustahil, mengingat Kia sudah memiliki platform E-GMP yang fleksibel dan cocok untuk era elektrifikasi. Platform ini telah sukses digunakan untuk model seperti EV6 dan EV9.
Jika Stinger dibangun dengan platform tersebut, bukan hal mengejutkan jika mobil ini akan hadir dengan penggerak semua roda (AWD), dan motor listrik ganda yang mampu menghasilkan tenaga lebih dari 600 hp.