Cara Charging Mobil Listrik agar Baterai Awet, Perhatikan 5 Hal Penting Ini

Cara Charging Mobil Listrik agar Baterai Awet, Perhatikan 5 Hal Penting Ini

Otomotif | inews | Selasa, 10 September 2024 - 15:06
share

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Jakarta dan sekitarnya kini mulai banyak yang memilih mobil listrik untuk akitivitas harian. Efisiensi yang ditawarkan membuat kendaraan ramah lingkungan ini mulai dilirik.

Namun, banyak yang belum mengerti cara mengisi daya mobil listrik agar awet. Umumnya baterai kendaraan listrik bisa bertahan lebih dari 8 tahun. Namun, jika salah menggunakannya baterai akan cepat rusak.

Bagaimana charging mobil listrik agar awet? Dilansir dari rilis Moriis Garage (MG), berikut cara charging mobil listrik agar baterai tidak cepat rusak.

1. Jangan Charging di Bawah 20 Persen

Saat kapasitas baterai mobil menunjukkan 20 persen sebaiknya segera charging mobil listrik. Jangan pernah biasakan melakukan pengisian ketika persentase baterai di bawah 20 persen.

Keseringan pengisian baterai di bawah 20 persen menyebabkan terjadi penurunan tegangan daya. Ini berpotensi mengurangi kapasitas dan usia baterai.

2. Charging Maksimal 90 Persen

Jika penggunaan mobil untuk harian, sebaiknya charging baterai hingga persent
ase 80-90 persen. Mengisi daya baterai hingga 100 persen dapat menyebabkan kelebihan tekanan pada sel-sel baterai sehingga cepat terdegradasi.

Kecuali jika perjalanan jauh charging baterai hingga 100 persen. Namun, cas baterai hingga kapasitas maksimum dilakukan sebagai rutinitas untuk menjaga keawetan baterai.

3. Pakai Charging Resmi

Penggunaan alat cas baterai mobil listrik bisa mempengaruhi masa pakai baterai. Oleh karena itu, jangan gunakan alat cas yang bukan resmi. Pakai alat cas yang produsen rekomendasikan untuk merek mobil tersebut.

Mengisi baterai memakai alat cas resmi atau alat cas bawaan dari pabrikan dapat meminimalisir risiko kerusakan baterai. Setidaknya, mencegah konslet saat pengisian dan menjaga performa baterai tetap maksimal.

4. Hindari Fast Charging

Jika ingin menjaga keawetan baterai mobil EV, maka usahakan saat mengisi daya baterai menggunakan mode AC charging. Hal ini setidaknya bisa menjamin penggunaan baterai mobil EV bisa berumur panjang.

Pemilik bisa menggunakan mode fast charging saat persentase baterai menipis ketika dalam perjalanan jarak jauh. Tetapi, lebih baik imbangi dengan slow charging setidaknya dua pekan sekali.

5. Perhatikan Lokasi Parkir

Jika ingin mengisi daya baterai mobil listrik, maka perhatikan lokasi parkirnya. Jangan parkir mobil di tempat terlalu panas atau terpapar sinar matahari langsung. Sebaiknya parkirkan mobil di tempat teduh.

Ini bertujuan untuk mencegah overheat pada baterai saat pengisian. Selain itu, charging mobil EV di tempat bersuhu panas bisa memengaruhi rentang jangkauan mengemudi karena baterai terdegradasi lebih cepat.

Topik Menarik