Investasi Kendaraan Listrik Masih Loyo, Periklindo: Indonesia Bisa Contoh Thailand
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus berupaya meningkatkan pengguna kendaraan listrik dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan. Tapi, itu belum cukup menarik masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik.
Sekretaris Jenderal Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Tenggono Chuandra Phoa mengatakan, Indonesia bisa mencontoh Thailand. Mereka sangat lihai dalam menarik investor kendaraan listrik. Sementara di Indonesia masih banyak produsen yang masih menimbang melakukan investasi.
"Kalau tidak lakukan ini 2 tahun kemudian juga sama saja. Kita selalu terbelakang. Indonesia negara besar, tidak boleh tunda lagi. Thailand itu begitu gesit menarik investor, kalau kita tidak melakukan tahun ini kita kalah. Anda akan beli mobil impor dari luar negeri,” ujar Tenggono di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menyikapi itu, lanjut Tenggono, pihaknya akan menggelar Periklindo Electric Vehicle (EV) Conference 2024, pada 12-13 September di Bali. Acara ini diharapkan dapat menarik investor baru untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Dia menjelaskan acara ini berupaya memperkuat ekosistem EV melalui berbagai inisiatif berkelanjutan. "Sekarang dengan adanya Periklindo kita tunjukkan sudah siap. Beberapa brand besar sudah masuk Indonesia. VinFast, BYD, itu yang paling gede,” ujarnya.
Sebelumnya, Periklindo telah menggelar tiga pameran kendaraan listrik setiap tahunnya. Tapi, kali ini mereka menggelar konferensi untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.