Kenali 9 Penyebab Mobil Boros BBM, Ban Kurang Angin hingga Jarang Servis

Penyebab mobil boros bahan bakar minyak (BBM) cukup beragam. Mulai dari ban kurang angin hingga unit jarang diservis. Yang jelas, kondisi ini jika tidak segera diatasi juga akan merembet pada kerusakan komponen mobil.

Untuk itu, penting memahami apa saja penyebab mobil boros BBM agar kantong tidak jebol. Langkah selanjutnya adalah menghindari kondisi-kondisi ini, sebagai ikhtiar agar performa mobil optimal dan mencegah kerusakan.

Langsung saja, berikut deretan penyebab mobil boros BBM seperti dilansir dari Auto2000, Kamis (8/8/2024):

1. Ban Kekurangan Angin

Ban mobil yang kekurangan angin dapat menjadi penyebab konsumsi BBM boros. Ban yang kekurangan angin membuat mesin bekerja lebih keras untuk dapat berjalan. Ketika mesin bekerja lebih keras otomatis pemakaian bahan bakar yang juga akan lebih banyak.

Ukuran ban yang terlalu besar akan meningkatkan gesekan dengan aspal. Hal ini akan mengakibatkan mobil bekerja lebih keras dari sebelumnya supaya bisa memutar ban.

Tidak heran kalau akhirnya BBM yang baru saja diisi akan habis dalam waktu singkat. Itu sebabnya tidak disarankan untuk melakukan modifikasi agar kendaraan dapat berfungsi maksimal.

3. Oli Jarang Diganti

Oli yang sudah terlalu lama digunakan bukan hanya merusak kendaraan, tetapi juga membuat konsumsi bahan bakar mobil lebih boros. Oli lama sudah tidak bisa melumasi mesin dengan baik. Oli yang tidak diganti juga sudah mengandung banyak kotoran sehingga dapat menimbulkan kerusakan mesin.

4. Mengemudi secara Agresif

Kebiasaan mengemudi secara agresif dan menghantam polisi tidur tentu akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Hal ini terjadi karena mesin perlu bekerja lebih keras untuk meredam getaran saat melewati polisi tidur dan jalanan yang tidak rata.

5. Penggunaan BBM yang Tidak Tepat

Pemilihan bahan bakar menjadi penyebab lain mobil boros yang jarang diketahui. Kenaikan harga salah satu jenis BBM membuat pengguna beralih ke bahan bakar yang harganya lebih murah. Penggunaan BBM yang jauh lebih rendah dari oktan 95 akan membuat tarikan mesin menjadi lebih berat. Akibatnya konsumsi bahan bakar pun akan lebih banyak dari biasanya.

Selain itu, kebocoran juga dapat mengganggu sensor oksigen yang bertugas mengatur campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin sehingga bahan bakar menjadi tidak efisien.