Catat! Ini 5 Ciri Mesin Diesel Mulai Bermasalah

Catat! Ini 5 Ciri Mesin Diesel Mulai Bermasalah

Otomotif | sindonews | Sabtu, 30 Maret 2024 - 16:12
share

Mesin diesel kerap menjadi favorit pengendara mobil terutama saat mudik Lebaran karena ekonomis dan bertenaga besar. Namun, terkadang mesin diesel tak luput dari kerusakan.

Keunggulan mesin diesel juga disertai beberapa masalah yang kerap menghantui mesin diesel. Mulai dari masalah insidental ataupun akibat perawatan mesin yang buruk.

Mesin diesel akan menunjukkan ciri-ciri khusus ketika perlu diservis atau akan terjadi masalah yang lebih besar. Berikut lima ciri-ciri adanya kerusakan pada mesin diesel, dilansir dari Slash Gear, Sabtu (30/03/2024).

1. Oli terasa boros

Mesin diesel kebanyakan berukuran lebih besar dan bekerja lebih panas dibandingkan mesin konvensional. Mesin diesel lebih bisa diandalkan dalam perjalanan jarak jauh, sehingga membutuhkan lebih banyak tenaga dan pelumasan untuk menjaga kecepatan dan kinerjanya.

Sama halnya dengan mesin konvensional, konsumsi oli yang berlebihan pada mesin diesel biasanya disebabkan oleh adanya kebocoran pada casing atau komponen sehingga menyebabkan oli keluar dari mesin dan masuk ke tempat yang tidak semestinya. Mengisi ulang oli secara terus-menerus tidak hanya akan memakan biaya yang mahal, tetapi juga dapat menjadi tanda kerusakan atau keausan di beberapa tempat, termasuk gasket, wadah oli, sumbat pembuangan oli, atau filter oli.

Tidak perlu khawatir bahkan mobil baru pun terkadang bisa mengeluarkan sedikit bahan bakar. Namun, jika mesin diesel mengeluarkan aliran hembusan angin yang hampir konstan, ditandai dengan suara bising atau knalpot yang berlebihan, itu tandanya komponen internal berada dalam kondisi yang tidak baik. Jika silinder, ring piston, atau kotak engkol aus sekaligus, akan ada banyak asap yang keluar dari mesin secara bersamaan, sehingga tidak aman dan tidak sehat bagi siapa pun di sekitarnya.

Jika mesin diesel mengeluarkan asap berwarna biru, tandanya mesin tersebut juga membakar persediaan minyak selain bahan bakar dieselnya. Kemungkinan besar dari sisa minyak yang menempel di sepanjang dinding silinder. Hal ini bisa disebabkan oleh kelebihan oli di mesin, serta bengkoknya ring piston, katup, atau silinder. Jadi segera periksakan hal tersebut ke bengkel.

4. Hilangnya tenaga

Keunggulan utama mesin diesel yaitu keluaran tenaganya yang umumnya lebih tinggi dibandingkan mesin konvensional. Seiring berjalannya waktu, keluaran tenaga tersebut sedikit-sedikit mulai berkurang hingga mesin tidak dapat menggerakkan wadahnya dengan tenaganya sendiri. Kondisi ini karakteristik umum dari mesin diesel yang sudah tua dan ketinggalan zaman, meskipun masalah ini juga dapat muncul pada mesin yang lebih baru.

Kualitas bahan bakar mesin diesel menjadi kunci utamanya. Bahan bakar diesel mengandung berbagai kotoran lebih banyak dibandingkan bensin biasa. Hal ini dapat menghambat fungsi normal mesin. Biasanya, kotoran ini disaring oleh filter bahan bakar, tetapi jika filter tersumbat atau rusak, semua kotoran yang lepas akan berakhir di mesin dan mengganggu seluruh proses. Pengguna juga bisa mengalami kehilangan tenaga serupa jika pipa knalpot atau filter udara tersumbat.

5. Diesel runaway

Istilah ini mungkin tidak asing bagi pengguna mesin diesel, ketika pengendara sudah memutar kontak ke posisi off dan mencabut kunci namun mesin masih saja menyala dan biasanya mengeluarkan kepulan asapsangat banyak. Kondisi ini termasuk berbahaya bagi pengguna dan pengendara lain di sekitar.

Dalam situasi yang tidak terkendali, mesin tetap mengambil udara dan bahan bakar bahkan setelah kunci dilepas dan akan terus melakukannya pada RPM yang lebih tinggi hingga dihentikan secara paksa. Jika dibiarkan, mesin akan membakar bahan bakar dengan cepat, bahkan dapat memicu kebakaran dalam skenario terburuk. Jika mesin diesel mengalami masalah, itu bukan sekadar tanda kegagalan, namun termasuk peringatan keras. Segera bawa ke bengkel.

MG/Maulana Kusumadewa Iskandar

Topik Menarik