Pahami Kode Ban Sepeda Motor Sebelum Pasang, Awas Jangan Salah Pilih

Pahami Kode Ban Sepeda Motor Sebelum Pasang, Awas Jangan Salah Pilih

Otomotif | inews | Selasa, 13 Februari 2024 - 06:05
share

JAKARTA, iNews.id - Ban merupakan komponen terpenting pada kendaraan. Sebab itu, penting untuk memilih ban dengan tepat.

Salah satu caranya adalah dengan memahami kode yang tertera pada ban. Kode pada ban sepeda motor bukanlah sekadar serangkaian angka dan huruf, melainkan kumpulan informasi penting yang dapat memengaruhi performa dan keselamatan kendaraan.

Setiap angka dan huruf memiliki makna khusus, dari dimensi hingga kemampuan ban dalam menanggung beban atau kecepatan maksimal.

"Memahami kode ban bukan hanya hak prerogatif mekanik, melainkan suatu pengetahuan yang harus dipahami setiap pengendara. Dengan pemahaman yang mendalam, Anda tidak hanya dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih ban yang sesuai dengan kendaraan dan gaya berkendara, tapi juga meningkatkan keselamatan perjalanan," tulis Suzuki dalam keterangan pers di laman resminya.

Angka pertama pada kode ban menunjukkan lebar ban dalam milimeter, diikuti rasio aspek (perbandingan antara lebar dan tinggi), dan diameter rim atau velg.

Kemudian huruf setelahnya mengindikasikan kelas kecepatan maksimal yang diperbolehkan. Sementara angka terakhir menyajikan indeks beban yang dapat ditanggung ban.

Memahami setiap elemen ini memungkinkan pengendara dapat memilih ban yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan preferensi berkendara mereka.

Dalam memilih ukuran ban, perhatikan dimensi yang sesuai dengan velg kendaraan. Pastikan juga lebar, rasio aspek, dan diameter rim memenuhi spesifikasi.

Berikutnya, pemilik sepeda motor juga perlu evaluasi kelas kecepatan yang dibutuhkan. Pastikan memilih kelas kecepatan yang sejalan dengan kemampuan kendaraan dan kecepatan rata-rata yang biasanya dicapai.

Penting juga perhatikan indeks beban, karena beban yang melebihi batas dapat mengurangi usia pakai ban dan berpotensi mengurangi stabilitas kendaraan.

Perawatan ban juga perlu diperhatikan, caranya dengan melakukan pemeriksaan rutin terhadap tekanan udara, pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrik. Tekanan udara yang optimal tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar tetapi juga mengurangi risiko kegagalan ban.

"Merawat ban secara berkala, Anda dapat memaksimalkan umur pakai, meningkatkan efisiensi, dan menjaga keamanan selama berkendara," kata Suzuki.

Topik Menarik